tirto.id - Sekretaris Jenderal DPP Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Noor mengungkapkan bahwa partainya tetap akan mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai capres di Pilpres 2024. Walaupun, Prabowo Subianto tidak menerima tawaran PBB untuk menjadikan Yusril Ihza Mahendra sebagai cawapres.
"Harapan kami tentunya sebagai kader partai yang menyodorkan Pak Yusril sebagai wapres. Tapi kalau seandainya tadi ada wartawan juga nanya, “Pak Sekjen kalau Pak Yusril tidak diterima jadi wapres” ya, tetap 1000% kami dukung Pak Prabowo jadi capres. Tidak akan ragu kita," kata Afriansyah Noor dalam konpers usai menerima kunjungan Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani di Kantor PBB pada Senin (24/7/2023).
Meski menyerahkan sepenuhnya kepada Prabowo Subianto soal pilihan cawapres, namun PBB masih berharap bahwa Yusril yang juga menjabat sebagai ketua umum bisa mendampingi Prabowo di Pilpres 2024.
"Jadi Pak Jokowi pernah menyampaikan dalam Rakernas PBB di Januari. Seandainya ada calon capres dan cawapres sudah didukung 20 persen suara tentunya Pak Jokowi akan memberikan dukungan," ujarnya.
Afriansyah yang juga menjabat sebagai Wakil Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, juga menyampaikan bahwa dukungan PBB ke Prabowo telah disampaikan kepada Presiden Joko Widodo. Dalam laporannya ke Jokowi, Afriansyah menyebut ada restu yang telah diberikan.
"Kalau saya secara pribadi sudah bicara sama Pak Jokowi. Bahwa PBB akan mendukung Pak Prabowo sebagai capres dari PBB. Beliau menjawab dengan senyum manis. Jadi Pak Jokowi senyum-senyum saja. Jadi senyum itu maknanya dalam. Insya Allah dukungan kami kepada Pak Prabowo akan direstui oleh Pak Jokowi sebagai Presiden RI," terangnya.
Menanggapi aspirasi yang disampaikan oleh PBB, Ahmad Muzani menyampaikan bahwa pihaknya telah terikat dalam piagam koalisi Gerindra-PKB. Oleh karenanya, Muzani menyampaikan kepada PBB bahwa keputusan soal cawapres tidak hanya di tangan Prabowo namun juga ada di tangan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
"Tetapi saudara-saudara sekalian, tanggal 13 Agustus 2022, kami telah menandatangani dan kami berkali-kali menyampaikan kepada Prof. Yusril, kepada Pak Ferry, kami sudah menandatangani piagam antara Gerindra dan PKB tentang kerja sama parpol yang saling mengikat satu sama lain dan Pak Ferry sudah mengetahui. Tapi sekali lagi urusan wapres akan kita bicarakan," kata Muzani.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Reja Hidayat