Menuju konten utama

Pasukan Suriah Dukungan Barat Akan Kepung ISIS di Musim Semi

Pasukan Suriah dukungan Barat ditargetkan mengepung ibu kota ISIS di Suriah pada musim semi tahun ini yang biasanya berlangsung antara bulan Maret hingga Mei di belahan benua Eropa.

Pasukan Suriah Dukungan Barat Akan Kepung ISIS di Musim Semi
Anggota pasukan reaksi cepat Irak menembak ke arah militan Negara Islam di Antessar, Mosul, Irak, Selasa (24/1). ANTARA FOTO/REUTERS/Alaa Al-Marjani

tirto.id - Pasukan Suriah dukungan Barat ditargetkan mengepung ibu kota ISIS di Suriah pada musim semi tahun ini yang biasanya berlangsung antara bulan Maret hingga Mei di belahan benua Eropa.

"Saya berharap bahwa pengepungan selesai pada musim semi, dan gerakan membebaskan Raqqa dimulai setelah itu," kata Menteri Pertahanan Inggris Michael Fallon, kepada wartawan di Erbil, ibukota wilayah otonomi Kurdi di Irak utara, seperti dilansir dari Antara, Minggu (12/2/2017).

Untuk diketahui, Inggris adalah bagian dari sekutu pimpinan AS guna mendukung pasukan memerangi ISIS di Irak dan Suriah.

Sementara itu, Pasukan Demokratik Suriah, yang termasuk petempur kuat YPG Kurdi Suriah, melancarkan gerakan militer di kota Raqqa pada November 2016.

"Raqqa adalah kota jauh lebih kecil dari Mosul, tapi jelas akan dipertahankan dengan sangat keras oleh ISIS. Itu berarti operasi untuk membebaskan Raqqa harus disiapkan dengan sangat hati-hati, sebagaimana operasi di Mosul," kata Fallon.

Bulan ini diumumkan sebagai awal tahap baru serangan untuk menyelesaikan pengepungan atas kota itu dan memotong jalan ke kubu petempur di Deir al-Zor, sisi tenggara kota Raqqa.

"Saat Raqqa dibebaskan setelah Mosul, kita akan melihat awal dari akhir pemerintahan yang mengerikan ini," imbuhnya

ISIS berjuang keras mempertahankan pijakannya di Suriah karena kehilangan wilayah di Irak.

Pasukan Irak dan Kurdi yang didukung Amerika Serikat (AS) pada bulan lalu melucuti militan dari sisi timur Mosul, kubu kota terakhir ISIS di Irak, dan sedang menyiapkan serangan pada bagian kota yang terletak di sebelah barat sungai Tigris.

ISIS menyatakan kekhalifahan di Suriah dan Irak pada 2014.

Baca juga artikel terkait ISIS atau tulisan lainnya dari Mutaya Saroh

tirto.id - Hukum
Reporter: Mutaya Saroh
Penulis: Mutaya Saroh
Editor: Mutaya Saroh