Menuju konten utama

PASI Belum Tentukan Atlet-Atlet Indonesia di Sea Games 2017

Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) belum menentukan atlet-atlet yang akan turun dalam nomor perlombaan atletik SEA Games 2017 di Malaysia, pada Agustus 2017.

Pelari beradu cepat pada nomor 1.500 meter putra U-20 pada Kejurnas Atletik Junior di Stadion Atletik Rawamangun, Jakarta, Jumat (21/4). ANATRA FOTO/Wahyu Putro A.

tirto.id - Pesta olahraga se-Asia Tenggara alias Sea Games tahun ini digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, dan akan berlangsung selama 19-30 Agustus mendatang. Meski gelaran akbar ini tinggal menunggu waktu kurang lebih tiga bulan lagi, Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) belum juga menentukan para atlet yang akan turun dalam nomor perlombaan atletik.

Sekretaris Jenderal PB PASI Tigor M. Tanjung mengatakan bahwa pihaknya masih harus melihat perkembangan data terakhir para atlet. "Tapi, sejumlah atlet seperti Maria Londa, Emilia Nova, dan Agus Prayogo masih mungkin turun," katanya di sela-sela acara pemberian bonus kepada atlet-atlet pemecah rekor nasional di Jakarta, Senin (24/4/2017).

Maria Londa, lanjut Tigor, diproyeksikan akan turun pada nomor lompat jauh putri. Sedangkan Emilia Nova akan turun pada nomor lari gawang putri 100 meter dan saptalomba. Selain itu, Eki Febri Ekawati akan turun pada nomor tolak peluru dan Suwandi Wijaya pada nomor lompat jauh putra.

"Kami masih menunggu hasil data terbaru dari Hendro untuk nomor jalan cepat karena sekarang dia masih berlatih di Spanyol," kata Tigor sebagaimana dikutip Antara.

Tigor mengatakan pelatnas PASI menganggap kejuaraan Islamic Solidarity Games 2017 di Baku, Azerbaijan, pada Mei sebagai ajang uji coba atlet-atlet menuju SEA Games di Malaysia. ISG sebenarnya tidak tercantum dalam agenda Komite Olimpiade Internasional (IOC) sehingga Tigor tidak terlalu memperhitungkan prestasi di ajang tersebut.

"Target jangka panjang kami adalah Olimpiade Tokyo 2020," katanya.

Pada nomor lari estafet putra 4x100 meter, Tigor masih optimistis tim estafet putra mampu mencetak prestasi pada SEA Games 2017 meskipun ada pergantian formasi setelah Mohamad Rozikin mengalami kecelakaan pada Sabtu (8/4/2017).

"Kami sudah menentukan pengganti Rozikin yaitu Eko Rimbawan pada tim estafet putra. Saat ini tim estafet putra masih mengikuti Asian Grand Prix di China dan Taiwan. Mereka juga akan mengikuti ISG 2017 dengan pergantian formasi pada Yaspi Boby," kata Tigor.

Baca juga artikel terkait SEA GAMES 2017 atau tulisan lainnya dari Akhmad Muawal Hasan

tirto.id - Olahraga
Reporter: Akhmad Muawal Hasan
Penulis: Akhmad Muawal Hasan
Editor: Akhmad Muawal Hasan