Menuju konten utama

Paramiliter Irak Rebut Pangkalan Udara di Barat Mosul

Unit paramiliter Irak, Hashd Shaabi, telah membebaskan pangkalan udara strategis di dekat kota Tal Afar, sebelah barat kota Mosul Irak Utara, yang dikuasai ISIS sejak 2014 silam.

Paramiliter Irak Rebut Pangkalan Udara di Barat Mosul
Pasukan khusus Irak menembakkan senjata ke arah militan Negara Islam di Mosul, Irak, Senin (14/11). ANTARA FOTO/REUTERS/Goran Tomasevic.

tirto.id - Unit paramiliter Irak, Hashd Shaabi, telah membebaskan pangkalan udara strategis di dekat kota Tal Afar, sebelah barat kota Mosul Irak Utara, yang dikuasai ISIS sejak 2014 silam.

Juru bicara Hashd Shaabi, Ahmed al-Asadi, dalam wawancaranya dengan televisi pemerintah Iraqiya pada Rabu (16/11) waktu setempat, menyatakan "Pembebasan pangkalan udara Tal Afar setelah bentrok sengit dengan militan ISIS."

Menurut Asadi, perebutan kembali pangkalan udara itu akan memungkinkan bagi unit paramiliter untuk membebaskan sepenuhnya kota Tal Afar, sekitar 70 kilometer barat Mosul.

Selain itu, kata Asadi, perebutan kembali pangkalan udara itu juga akan memotong jalur pasokan ISIS antara Mosul dan Tal Afar dan juga keberadaan Hashd Shaabi di barat Mosul akan mengamankan daerah perbatasan antara Irak dan negara tetangga Suriah.

Unit Hashd Shaabi mengambil kendali pangkalan udara pada petang hari setelah bentrok sporadis sepanjang hari untuk mengalahkan militan ISIS dari beberapa desa di selatan dan barat perimeter pangkalan udara, katanya.

Pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat menyerang pangkalan udara itu sepanjang invasi Irak di Maret 2003, dan pasukan Amerika Serikat kemudian menggunakannya untuk pasukan darat.

Kelompok ISIS selanjutnya menggunakan pangkalan udara itu sebagai kamp pelatihan untuk militannya.

Pangkalan udara dan kota di dekatnya, Tal Afar, yang sebelumnya berpenduduk mayoritas Sunni dan Syiah Turkoman, serta minoritas Kurdi dan Arab, jatuh ke tangan ISIS pada Juni 2014 menurut warta kantor berita AFP sebagaimana diwartakan Antara.

Sementara pada Sabtu (12/11) pekan lalu pasukan keamanan Irak dikabarkan berhasil memperluas wilayah yang mereka rebut di Mosul menyusul pertempuran sengit dengan anggota ISIS di beberapa wilayah di bagian timur kota tersebut.

Pada Sabtu pagi, kendaraan lapis baja militer dan tentara menyerbu Kabupaten As-Salam setelah pertempuran sengit dengan anggota kelompok IS yang bersenjata berat. Sedikitnya 30 gerilyawan tewas dan satu mobil yang diisi peledak dihancurkan, kata Letnan Jenderal Abdul-Amir Yarallah dari Komando Operasi Gabungan, seperti dilaporkan Antara.

Baca juga artikel terkait PEMBEBASAN MOSUL

tirto.id - Politik
Sumber: Antara
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH

Artikel Terkait