Menuju konten utama
Debat Pilkada Jabar 2018

Paparkan Visi-Misi, Demiz-Dedi Optimis Bisa Satu Periode Lagi

“Kami akan melanjutkan program kerja dan akan menuntaskan semuanya hingga 2023, karena itulah visi kami mewujudkan Jawa Barat yang adil, sejahtera dan berkarakter,” ujar Deddy Mizwar.

Paparkan Visi-Misi, Demiz-Dedi Optimis Bisa Satu Periode Lagi
Petugas menata sejumlah Alat Peraga Kampanye (APK) dan Bahan Kampanye (BK) pasangan calon nomor urut empat Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi di kantor DPD Partai Golkar Jawa Barat, Bandung, Jawa Barat, Kamis (1/3/2018). ANTARA FOTO/Novrian Arbi.

tirto.id - Pada debat publik pertama Pilkada Jawa Barat 2018 malam ini, pasangan Cagub dan Cawagub nomor urut 4 Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi menyampaikan visi misi. Sebagai petahana, Deddy Mizwar (Demiz) menekankan bahwa akan melanjutkan program kerja hingga satu periode lagi.

“Kami akan melanjutkan program kerja dan akan menuntaskan semuanya hingga 2023, karena itulah visi kami mewujudkan Jawa Barat yang adil, sejahtera dan berkarakter,” ujar Demiz, saat menyampaikan visi misi pada sesi pertama Debat Pilkada 2018, Senin (12/3/2018).

Untuk mewujudkan visi tersebut, Deddy mengatakan akan mewujudkan, pertama, tata pemerintah yang baik dan bersih melalui reformasi birokrasi. Kedua, mewujudkan sumber daya manusia Jawa Barat yang berkualitas, produktif, unggul dan berkarakter.

“Ketiga, mewujudkan tata kelola ruang, infrastruktur, lingkungan hidup dan sumber daya alam yang berkelanjutan dan berkeadilan,” lanjut Demiz.

Keempat, dikatakan Deddy, mengembangkan potensi dan daya saing daerah untuk peningkatan iklim dan investasi dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan berkeadilan.

Terakhir, Demiz mengatakan mewujudkan tata kehidupan sosial masyarakat yang berbudaya, demokratis dan mandiri.

Debat Publik Pilkada Jawa Barat 2018 untuk pertama kalinya digelar di Sabuga ITB, Bandung, hari ini, Senin (12/3/2018). Kompas TV melakukan siaran langsung debat publik ini melalui saluran televisi dan live streamingmulai pukul 19.30 WIB. Debat pertama yang bertema ekonomi, politik, pemerintah daerah, infrastruktur, hukum, pertahanan dan keamanan, industri, perdagangan dan teknologi, UMKM dan Koperasi dipandu oleh Rosianna Silalahi.

Debat Pilgub Jabar diikuti empat pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul, TB Hasanuddin-Anton Charliyan, Sudrajat-Ahmad Syaiku, dan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi.

Pada debat Pilgub Jabar 2018 semua pertanyaan dari tim perumus, terdiri dari 18 akademisi, akan diberikan kepada moderator. Tim perumus merupakan para guru besar dan dosen senior lintas keilmuan dan keahlian dari kampus ternama di Jabar yakni IPB, Unpar, Unisba, UI, UPI, Unpad, dan UIN SGD.

Selain itu, sebelumnya pasangan Demiz-Demul ini sempat mengeluarkan sembilan janji yakni penyediaan air baku untuk minum dan irigasi, penyediaan listrik di daerah yang belum terjangkau, penyediaan pangan dan makanan tambahan bergizi untuk daerah rawan pangan dan gizi buruk, pembangunan ruang kelas, sekolah dan peningkatan kesejahteraan guru, pelayanan uji kompetensi bagi pencari kerja, pembangunan Puskemas, percepatan pertumbuhan wisaha usaha baru dan akses modal, pertumbuhan ekonomi dengan mengandalkan pariwisata berbasis budaya dan terakhir pengelolaan tata ruang, lingkungan hidup, infrastruktur dan rehabilitasi rumah layak huni.

Baca juga artikel terkait DEBAT PILGUB JABAR 2018 atau tulisan lainnya dari Maya Saputri

tirto.id - Politik
Reporter: Maya Saputri
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri