tirto.id - Dalam masa pandemi COVID-19, memilih belanja barang atau pesan makanan secara daring dapat menjadi pilihan. Masyarakat tetap perlu berhati-hati ketika menerima paket dengan mengikuti anjuran 3 M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan).
Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 hingga Senin (5/10/2020) tercatat ada 307.120 kasus virus Corona yang terkonfirmasi di seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, 63.274 di antaranya adalah kasus aktif (20,6 persen dari kasus terkonfirmasi).
Virus Corona ini tersebar di 34 provinsi di seluruh Indonesia, yang meliputi 498 kabupaten/kota. Kasus terbanyak ada di DKI Jakarta dengan 78.850 kasus (26%), Jawa Timur dengan 44.898 kasus (14,8 persen), Jawa Barat dengan 23.899 kasus (7,9%), Jawa Tengah dengan 23.764 kasus (7,8 persen), lalu Sulawesi Selatan dengan 15.883 kasus (5,2 persen).
Tercatat 2 provinsi dan 5 kabupaten/kota menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Selain itu, untuk menekan penyebaran virus Corona, masyarakat dapat mengurangi aktivitas di luar rumah yang melibatkan kita dalam kerumunan.
Penularan Virus Corona pada Manusia Lewat Droplets
Disiplin dalam menjaga kebersihan dan kesehatan selama pandemi COVID-19 adalah kunci. Hal ini penting karena virus Corona dapat masuk ke tubuh manusia melalui mukosa mata, hidung, dan mulut.
Begitu masuk ke dalam tubuh manusia, virus ini dapat menggandakan diri dalam sel tubuh, terutama di bagian saluran pernapasan bawah, misalnya paru-paru.
Virus Corona juga mengganggu imunitas atau kekebalan tubuh. Bagi orang yang sudah mempunyai penyakit bawaan seperti penyakit ginjal, diabetes, darah tinggi, akibatnya dapat fatal.
Penyebaran virus Corona dari seseorang kepada yang lain terjadi melalui droplets, percikan cairan yang berasal dari saluran pernapasan dan mulut. Sebagai contoh, ketika seorang yang terpapar COVID-19 batuk, bersin, atau berbicara, virus ini dapat keluar bersamaan dengan percikan liur atau cairan hidung.
“Apabila kemudian percikan tersebut tersentuh oleh tangan atau jatuh di permukaan benda yang ada di sekitar orang tersebut, maka besar kemungkinannya dapat menjadi sumber penularan bagi orang lain,” terang Dokter Reisa Broto Asmoro dikutip laman covid19.go.id.
Penularan virus lewat droplets inilah yang membuat prinsip 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan) jadi penting, terutama jaga jarak. Percikan droplets atau air tersebut dapat mencapai jarak 1 sampai 2 meter ketika seseorang berbicara. Jika batuk atau bersin, jaraknya bisa lebih jauh lagi mencapai 3 sampai 5 meter.
Panduan Menerima Barang dari Kurir Semasa Pandemi COVID-19
Karena masifnya penularan virus Corona, banyak di antara kita yang kemudian memilih bertahan di rumah dan membeli kebutuhan sehari-hari, entah itu berupa barang atau makanan dengan memanfaatkan layanan ojek online (ojol) atau kurir.
Meskipun demikian, dengan mempertimbangkan potensi penularan virus Corona di atas, kita tetap perlu mencermati hal-hal berikut ketika menerima barang atau makanan dari kurir selama masa pandemi COVID-19.
- Pastikan memakai masker ketika harus keluar rumah untuk mengambil paket atau berinteraksi langsung dengan kurir.
- Upayakan untuk membayar lewat aplikasi yang tersedia, atau memanfaatkan transfer, untuk mengurangi interaksi dengan kurir.
- Tetap jaga jarak 1-2 meter dari kurir selama interaksi. Dalam kondisi tertentu, akan lebih aman meminta kurir untuk meletakkan barang pesanan di sebuah tempat, misalnya di teras rumah atau dikaitkan di pagar.
- Jika sudah menerima paket barang, buka di tempat yang bukan areal utama interaksi keluarga. Buang bungkus yang tidak diperlukan.
- Untuk antisipasi, bersihkan kemasan bagian luar paket barang dengan disinfektan.
- Setelah membuka paket barang, cuci tangan dengan sabun.
Tetap optimistis dan berpikir positif selama pandemi COVID-19. Lakukan aktivitas sehari-hari dengan terus mematuhi protokol kesehatan. Gaya hidup sehat kita demikian berarti untuk keselamatan anggota keluarga, terutama anak-anak dan lansia di lingkaran kita.
Jangan lupa selalu #ingatpesanibu dan menerapkan 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, serta menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
----------
Artikel ini diterbitkan atas kerja sama Tirto.id dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Editor: Agung DH