tirto.id - Sudah jadi rutinitas tahunan jika Jawa Barat kelimpahan arus pemudik yang mengarah dari Jabodetabek menuju daerah timur seperti Jawa Tengah atau Jawa Timur. Kehadiran tol Cikampek-Palimanan-Brebes dan kini berlanjut hingga ke Pekalongan sukses meminimalisir kemacetan yang biasanya terjadi di Pamanukan, Indramayu dan Cirebon selama arus mudik dan arus balik.
Namun bagi mereka yang memakai kendaraan roda dua di jalur pantura, atau pengendara mobil yang tidak memasuki tol, titik-titik kemacetan di atas akan tetap dilalui.
Antisipasi Kemacetan Pantura di Cikopo dan Simpang Jomin
Meksi sudah ada tol Cipali, jalur Simpang Jomin-Sukamandi-Pamanukan ini selalu macet. Saat puncak arus mudik tahun lalu, kemacetan bahkan mencapai lebih dari 3 kilometer. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pemudik yang lewat jalur ini lebih dipenuhi kendaraan roda dua.
Untuk menghindari rute ini, Anda bisa melalui jalur alternatif menuju Desa Krasak, Jatibarang, Indramayu. Rute ini tidak melewati Simpang Jomin. Saat masuk Karawang, pemudik diarahkan ke jalan Syekh Quro, Buahaseum dan tembus Blanakan. Pemudik akan langsung tembus ke pasar Sukamandi, Pantura.
Yang mesti Anda waspadai saat keluar rute ini adalah pasar tumpah yang selalu menjadi biang kemacetan. Untuk itu, ada opsi tambahan jika menggunakan rute alternatif ini. Disarankan Anda tak melalui Blanakan. Sebelum tiba di Blanakan, langsung ambil rute menuju Buahaseum, tembus Cilamaya hingga di Ciasem.
Bagi para pengguna mobil, jika Cipalimanan mengalami kemacetan parah, pemerintah Purwakarta menyarankan untuk tidak masuk ke tol Cipalimanan. Setelah memasuki Cikopo, alih-alih lanjut ke Cipalimanan jika/karena ternyata rute tol itu penuh, pemudik disarankan berbelok ke arah Cipularang (rute tol menuju Bandung) dan kemudian keluar di tol Sadang. Dari Sadang, perjalanan bisa dilanjutkan melalui jalur Campaka - Cipeundeuy dan lalu tembus ke Subang. Dari Subang melintas Cibogo-Cikamurang hingga akhirnya tembus ke Jatibarang.
Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi kepada Tirto menjelaskan jalur alternatif lain yang bisa dipakai adalah melalui jalur lingkar timur Purwakarta yaitu rute Cikopo-Cijunti-Cibatu-Pondoksalam-Wanayasa.
"Jalur ini sudah bisa dilalui. Jika pemudik tidak masuk ke tol Cikopo bisa masuk lewat sini. Dari Cikopo ke Cibatu panjangnya 14 kilometer," kata dia. Namun Dedi mengingatkan jalur Cibatu-Wanayasa belum begitu mulus.
Alternatif Menuju Garut
Sedangkan jalur selatan Jawa Barat yang melintasi Garut selalu melahirkan persoalan kemacetan parah di Nagreg. Rute ini jadi satu-satunya lintasan para pemudik menuju Priangan Timur atau Jawa Tengah melalui jalur selatan. Mereka yang dari Jakarta biasa dari Cikampek berbelok memasuki rute tol Cipularang sebelum akhirnya tembus ke pintu tol Cileunyi dan berlanjut melewati Rancaekek, Cicalengka dan kemudian tiba di Nagreg.
Di Nagreg lalu jalan akan terpecah dua menuju Tasikmalaya dan Garut. Bagi mereka yang hendak ke Garut, ketimbang melewati jalur Nagreg, Anda bisa melewati jalur Cijapati.
Begini rute menuju Cijapati. Setelah memasuki tol Cipularang, sebaiknya Anda tidak keluar di ujung rute tol yaitu di pintu tol Cileunyi, melainkan keluar di tol Buah Batu (pintu tol terakhir sebelum Cileunyi). Dari Buah Batu lalu bergerak ke arah Bojongsoang-Laswi-Majalaya-Cijapati dan kemudian tembus di Kadungngora, Garut. Jalur ini tidak bisa dilewati oleh bis karena jalannya yang tidak terlalu lebar.
Selain lewat Cijapati, pemudik bisa melalui jalur Ibun. Rute ini juga dilalui dengan terlebih dahulu keluar di pintu tol Buah Batu dan lantas dilanjutkan menuju Bojongsoang dan Laswi. Bedanya dari Laswi pemudik akan belok ke kanan ke arah Jalan Oma Anggawisastra kemudian tembus ke Jalan Patrol-Jalan Kamojang dan tembus Jalan Samarang.
Kapolres Bandung AKBP M Nazly Harahap kepada Tirto memberikan catatan jika pemudik hendak melalui jalur ini. Pasalnya jalur cukup curam, naik turun dan minim penerangan jika malam hari. Maklum saja rute ini membelah Gunung Kamojang.
"Yang mesti diwaspadai itu kalau malam banyak kabut," katanya singkat. "Hati-hati juga rem blong atau ban gundul. Banyak kecelakaan di Kamojang disebabkan hal sepele ini."
Dia mengatakan, Polres Kabupaten Bandung akan membangun beberapa titik pos polisi pada jalur ini. Di antaranya di Jembatan Kuning, Pos Pemantau SD Patrol, Pos Pemantauan Datar Keusik Indonesia Power dan Pos Gatur Jalur Lingkar Monteng Warung Dahlan.
Alternatif Hindari Malangbong
Jika Anda hendak melintas jalur selatan, setelah melewati Nagreg, maka hadangan macet berikutnya adalah Malangbong. Jalannya yang naik turun dan berkelok membuat perjalananan menjadi melambat dan dampaknya kemacetan akan mengular. Pada rute ini, Polisi biasa memberlakukan buka tutup untuk menyiasati kepadatan di jalanan.
Keberadaan tiga pasar yakni Pasar Limbangan, Lewo dan Malangbong pada jalur utama menjadi salah satu faktor pemicu kemacetan. Arus lalu lintas jadi terhambat akibat hiruk pikuk pedagang yang beraktifitas sampai badan jalan.
Sebagai alternatif, pemudik bisa mencoba jalur alternatif dengan masuk jalur Kadungora, sampai Leles dan akan bertemu dengan Pos Pam Leles. Kemudian belok kiri masuk Jalur Sarkanjut (SKJ) lalu masuk ke jalur Banyuresmi tembus ke Jalan Sudirman Sukadana-Cilawi dan hingga Singaparna.
Rute lainnya pemudik bisa memutar ke Malangbong lewat jalur Sumedang. Dengan rute ini jarak yang ditempuh bertambah sekitar 30 kilometer lebih panjang.
Jalur alternatif ini dapat diakses melalui Jatinangor, Kabupaten Sumedang. Dari pintu tol Cileunyi, Anda disarankan jangan berbelok ke Rancaekek-Nagreg namun lurus ke arah Jatinangor (melewati kampus Universitas Padjajaran) hingga Cadas Pangeran. Sebelum tiba di Kota Sumedang, berbeloklah ke kanan ke arah Wado, lalu melintasi Situraja, Darmaraja, Wado dan sampai di Malangbong. Di Malangbong pemudik dapat memilih jalur menuju Garut atau Tasikmalaya.
Pada rute ini kondisi jalannya cukup mulus. Namun ada sejumlah titik-titik rawan kecelakaan seperti di tanjakan/turunan Pasiringkik, betulan Cinangsi, Cisitu dan tanjakan/turunan Cae Wado.
"Kalau Nagreg dan Malangbong macet parah, pemudik dari arah Cileunyi nanti kami arahkan melalui rute ini," ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus kepada Tirto.
Selain dua rute di atas, ada rute lain yang jarang digunakan. Dan rute ini membuat pengguna mobil dari Jabodetabek tidak usah memutar dulu ke Bandung.
Dari Jakarta pemudik bisa melalui Tol Cipali. Sebelum memasuki Cirebon/Palimanan, pemudik bisa keluar di pintu tol Kertajati, Majalengka. Dari sana, pemudik bergerak ke arah Majalengka melewati Kadipaten-Maja-Talaga-Cikijing-Panawangan-Kawali dan nanti tembus di Ciamis. Dari Ciamis Anda bisa memutuskan apakah belok kiri menuju Tasikmalaya atau berbelok ke kanan menuju Banjar atau Jawa Tengah.
Penulis: Aqwam Fiazmi Hanifan
Editor: Zen RS