Menuju konten utama

Panduan CPNS BAPPENAS: Formasi, Surat Lamaran & Contoh Soal Ujian

Berikut panduan melamar CPNS BAPPENAS, mulai dari jumlah formasi, surat lamaran dan contoh soal ujian.

Panduan CPNS BAPPENAS: Formasi, Surat Lamaran & Contoh Soal Ujian
Ilustrasi Ujian CPNS. foto/https://maucash.id/

tirto.id - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Kementerian PPN/BAPPENAS) resmi membuka pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2021.

Pendaftaran CPNS di Kementerian PPN/BAPPENAS dilakukan secara serentak dengan rekrutmen CPNS instansi pemerintahan lainnya, yaitu mulai 30 Juni hingga 21 Juli 2021 mendatang.

Pelamar formasi CPNS Kementerian PPN/BAPPENAS bisa melakukan pendaftaran secara online di laman https://sscasn.bkn.go.id.

Cara Mendaftar CPNS di Kementerian PPN/BAPPENAS

Untuk bisa mendaftar formasi Kementerian PPN/BAPPENAS, pelamar harus memiliki akun SSCASN terlebih dahulu. Pembuatan akun SSCASN dilakukan di website https://sscasn.bkn.go.id dengan tata cara:

  • Pelamar membuka portal https://sscasn.bkn.go.id kemudian klik "Buat Akun".
  • Pelamar memasukkan data-data yang diperlukan, meliputi Nomor Induk Kependudukan (NIK), Nomor Kartu Keluarga (KK), data diri, nomor ponsel, dan email, yang masih aktif.
  • Pelamar mengunggah foto KTP dan foto selfie dalam format JPEG/JPG maksimal 200 Kb kemudian isi seluruh kolom yang masih kosong. Ikuti tahapan-tahapannya hingga akun selesai dibuat.

Akun SSCASN yang telah dibuat digunakan untuk melamar formasi di Kementerian PPN/BAPPENAS, dengan tahapan:

  • Pelamar login ke akun SSCASN yang telah dibuat melalui https://sscasn.bkn.go.id
  • Pelamar memilih jenis seleksi CPNS
  • Pelamar memilih formasi di Kementerian PPN/BAPPENAS
  • Pelamar mengunggah dokumen persyaratan yang dibutuhkan sesuai dengan formasi yang dilamar
  • Pelamar melakukan cek resume dan diakhiri dengan pendaftaran
  • Pelamar mencetak Kartu Informasi Akun dan kartu Pendaftaran Akun

Syarat Mendaftar Kementerian PPN/BAPPENAS

Terdapat sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi pelamar untuk mendaftar formasi CPNS di Kementerian PPN/BAPPENAS. Berdasarkan Pengumuman Nomor: 01/PANSEL-CASN/07/2021, berikut dokumen persyaratan yang wajib diunggah oleh pelamar CPNS di Kementerian PPN/BAPPENAS:

  • File swafoto atau foto selfie dengan KTP dan Kartu Informasi Akun
  • Surat lamaran asli berwarna ditujukan kepada Menteri PPN/Kepala Bappenas di Jakarta, dan ditandatangani di atas meterai Rp10.000
  • KTP asli berwarna atau Surat Keterangan asli berwarna telah melakukan rekaman kependudukan dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil).
  • Ijazah dan transkrip nilai asli berwarna
  • Surat Pernyataan asli berwarna yang telah diisi dan ditandatangani dan dibubuhi materai Rp10.000
  • Surat keterangan dokter rumah sakit pemerintah asli berwarna yang menerangkan jenis atau tingkat disabilitas bagi pelamar formasi khusus disabilitas
  • Link atau tautan video singkat yang menunjukkan kegiatan sehari-hari pelamar dalam menjalankan aktivitas sesuai jabatan yang akan dilamar bagi pelamar formasi khusus disabilitas
  • Bagi pelamar formasi khusus putra/putri Papua dan Papua Barat, wajib menyertakan Akte kelahiran atau surat keterangan lahir, dan surat keterangan dari Kepala Desa/Kepala Suku
  • Pas foto ukuran 4x6 dengan latar belakang merah.

Contoh Surat Lamaran dan Surat Pernyataan

Di antara persyaratan CPNS Kementerian PPN/BAPPENAS 2021, terdapat berkas surat lamaran dan surat pernyataan yang wajib diunggah.

Berkas surat lamaran adalah surat yang berisi pernyataan lamaran di Kementerian PPN/BAPPENAS dan ditunjukkan untuk Menteri PPN/Kepala BAPPENAS di Jakarta. Surat lamaran tersebut, selain berisi data diri juga dilengkapi keterangan berkas-berkas apa saja yang dilampirkan dalam proses pendaftaran.

Srat keterangan berisi pernyataan menerangkan bahwa pelamar memiliki kualifikasi yang sesuai dengan persyaratan di CPNS Kementerian PPN/BAPPENAS 2021. Persyaratan umum tersebut meliputi:

  • Pelamar tidak pernah dipidana dengan pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap, karena melakukan tindak pidana dengan pidana penjara 2 tahun atau lebih.
  • Pelamar tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak dengan hormat sebagai PNS, anggota TNI/POLRI, atau diberhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai swasta
  • Pelamar tidak berkedudukan sebagai CPNS atau PNS, anggota TNI/POLRI
  • Pelamar tidak menjadi anggota atau pengurus partai politik atau terllibat dalam politik praktis
  • Pelamar tidak memiliki ketergantungan terhadap narkotika dan obat-obatan terlarang atau sejenisnya (Surat Keterangan Bebas Narkoba/NAPZA dari Rumah Sakit Pemerintah setempat yang masih berlaku wajib dilengkapi setelah peserta dinyatakan lulus pada pengumuman kelulusan akhir sebagai CPNS)
  • Pelamar memiliki kualifikasi pendidikan sesuai dengan persyaratan jabatan
  • Pelamar sehat jasmani dan rohani sesuai dengan jabatan yang dilamar
  • Pelamar tidak bertato/bekas tato dan tindik/bekas tindik anggota badan lainnya selain di telinga kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama atau adat.
  • Pelamar bersedia ditempatkan di unit kerja manapun di lingkungan Kementerian PPN/Bappenas.
  • Pelamar bersedia membayar kerugian (ganti rugi) kepada Kas Negara Republik Indonesia dan menyerahkan bukti setoran kepada Biro Sumber Daya Manusia, Kementerian PPN/Bappenas sebesar Rp35 juta apabila mengundurkan diri dengan alasan apapun setelah dinyatakan lulus seluruh proses seleksi atau mengundurkan diri selama masa kerja kurang dari 10 tahun sejak pengangkatan sebagai Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian PPN/Bappenas.
Baik surat lamaran maupun surat pernyataan tersebut harus ditandatangani dan dibubuhi materai Rp10.000. Kabar baiknya, panitia seleksi CPNS Kementerian PPN/BAPPENAS telah menyiapkan contoh file surat lamaran dan surat pernyataan yang dapat digunakan oleh calon pelamar. File tersebut dapat diakses melalui link berikut:

Link contoh Surat Lamaran CPNS Kementerian PPN/BAPPENAS 2021

Link contoh Surat Pernyataan CPNS Kementerian PPN/BAPPENAS 2021

Formasi Kementerian PPN/BAPPENAS

Tahun ini Kementerian PPN/BAPPENAS membuka total 96 formasi untuk pengadaan CPNS 2021. Formasi tersebut akan dibagi atas 82 formasi umum, 10 formasi lulusan terbaik (cumlaude), 2 formasi penyandang disabilitas, dan 2 formasi putra/putri Papua dan Papua Barat.

Terdapat dua jenis jabatan yang dibuka oleh Kementerian PPN/BAPPENAS dalam CPNS 2021, yaitu Ahli Pertama Perencana dan Ahli Pertama Arsiparis. Keduanya dibuka bagi pelamar lulusan sarjana strata 1 (S1) dan diploma 4 (D4). Kualifikasi pendidikan jabatan-jabatan tersebut dibedakan berdasarkan unit penempatannya.

Rincinan terkait unit penempatan, kualifikasi pendidikan, serta kuota formasi dalam CPNS Kementerian PPN/BAPPENAS dapat dipantau melalu link berikut.

Link Formasi CPNS Kementerian PPN/BAPPENAS [Halaman 7]

Contoh Soal Ujian CPNS Kementerian PPN/BAPPENAS

Salah satu tahapan dalam seleksi CPNS di Kementerian PPN/BAPPENAS adalah Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang akan diselenggarakan pada Agustus 2021 mendatang. Seleksi tersebut berupa ujian berbasis computer assisted test (CAT) yang menguji kompetensi pelamar.

Terdapat tiga jenis tes yang diujikan dalam SKD, yaitu Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP). Berikut contoh soal-soal SKD yang akan diujikan dalam seleksi CPNS di Kementerian PPN/BAPPENAS.

Contoh soal TWK

Soal No. 1

Karena nilai dasar Pancasila tetap tidak mengalami perubahan, maka Pancasila tergolong pada ideologi yang...

A. Kaku

B. Terbuka

C. Inovatif

D. Progresif

E. Kontemporer

Soal No. 2

Berikut merupakan isi dari Dekrit Presiden 5 Juli 1959, kecuali....

A. pembubaran Konstituante

B. akan dibentuk MPRS dalam waktu singkat

C. akan dibentuk DPAS dalam waktu singkat

D. berlakunya kembali UUD 1945 dan tidak berlakunya lagi UUDS 1950

E. pemilihan Presiden dan wakil Presiden

Soal No. 3

Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah Warga Negara Indonesia dan ibu warga negara asing dan belum berusia 18 tahun.Mengakibatkan anak tersebut berkewarganegaraan ....

A. Indonesia

B. Asing

C. Ganda

D. Tidak memiliki kewarganegaraan

E. Stelsel Aktif

Soal No. 4

Dalam upaya mewujudkan kesejahteraan rakyat Indonesia, arah budaya politik yang berdasarkan pada Pancasila yaitu ...

A. keseimbangan antara kesejahteraan individu dengan masyarakat

B. mengutamakan kesejahteraan perseorangan dari setiap warga negara

C. mengutamakan kesejahteraan keseluruhan dari anggota masyarakat

D. memberikan kebebasan mutlak individu dalam mewujudkan kesejahteraan

Soal No. 5

Proses dimana hubungan sosial dan saling ketergantungan antar negara dan antar manusia didunia semakin besar, disebut dengan ....

A. Globalisasi

B. Tradisi

C. Reformas

D. Resesi

E. Transisi

Contoh soal TIU

Soal No. 1

JEJURI : KAPAL =

A. KOKPIT : PESAWAT

B. TROS : PERAHU

C. KABIN : PESAWAT

D. CARGO : BUS

E. LAYAR : GELADAK

Soal No. 2

BEBAL >< . . . .

A. Pandir

B. Tolol

C. Bodoh

D. Brilian

E. Idiot

Soal No. 3

Semua kumbang menyukai bunga.

Beberapa hewan bertanduk adalah kumbang.

A. Ada hewan bertanduk menyukai kumbang

B. Semua hewan bertanduk menyukai bunga

C. Semua hewan bertanduk pasti kumbang

D. Ada hewan bertanduk menyukai bunga

E. Beberapa kumbang menyukai bunga

Soal No. 4

Nilai rata - rata tes matematika dari kelompok siswa dan kelompok siswi di suatu kelas berturut-turut adalah 5 dan 7. Jika nilai rata - rata di kelas itu adalah 6,2; maka perbandingan banyak siswa dan siswi adalah ...

A. 04.05

B. 03.05

C. 03.04

D. 02.05

E. 02.03

Soal No. 5

Dalam rangka menyemarakkan hari jadi kota Langka diadakan lomba lari. Ani, Budi, Cintia, Dadang, Ema, dan Farhan adalah peserta lomba tersebut. Dadang lebih cepat daripada Ema. Farhan tidak lebih cepat daripada Cintia, namun ia lebih cepat jika dibandingkan dengan Budi. Ema memiliki kecepatan yang hampir setara dengan Ani sehingga Ani selalu berada tepat di belakang Ema.

Setelah lomba selesai semua peserta diberi label nomor 1 hingga 6 yang menandakan bahwa nomor 1 adalah yang tercepat dan sebaliknya. Tidak ada anak yang kecepatan larinya sama.

Anak yang mungkin sebagai yang terlambat adalah...

A. Cintia

B. Dadang

C. Ema

D. Ani

E. Farhan

Contoh soal TKP

Soal No. 1

Rekan kerja Anda tidak dapat menghadiri wisuda anaknya karena harus keluar kota, Anda akan ....

A. Berpendapat rekan Anda mempunyai hak untuk mengatur acara

B. Meminta rekan Anda mempertimbangkan keberangkatannya

C. Meminta rekan Anda membatalkan keberangkatannya

D. Menyuruh anaknya mengambil ijazah sendiri

E. Memahami bahwa seringkali terjadi acara yang bersamaan waktu

Soal No. 2

Istri Anda memutuskan untuk kembali mencari pekerjaan, setelah sempat berhenti pasca melahirkan. Sikap Anda adalah . . . .

A. setuju, karena Anda memerlukan tambahan penghasilan

B. setuju, agar istri Anda dapat menggunakan kompetensi yang ia miliki

C. setuju, karena istri Anda membutuhkan hiburan

D. tidak setuju, istri harus berada di rumah

E. tidak setuju, karena bekerja adalah kewajiban suami

Soal No. 3

Bila saya boleh memilih pekerjaan, saya akan ....

A. berusaha mencari cara penyelesaian yang tidak membutuhkan waktu panjang

B. sedikit demi sedikit untuk menyelesaikan walau memakan waktu panjang

C. berusaha mencari bantuan orang lain

D. berhenti untuk mencari selingan yang lain

E. meninggalkan tugas begitu saja

Soal No. 4

Ketika memiliki rekan kerja yang sering membicarakan orang lain, maka saya akan . . . .

A. Diam

B. Ikut dalam obrolan bersama rekan kerja

C. Menyuruhnya kembali bekerja

D. Meminta dia untuk berhenti

E. Tidak Menghiraukan

Soal No. 5

Atasan anda berbuat sewenang-wenang dalam menghukum pegawai. Sikap anda adalah...

A. saya sebenarnya ingin melawan, tapi tidak punya cukup kekuasaan untuk melawan atasan

B. saya diam saja daripada mendapatkan masalah dengan atasan

C. saya melaporkan kepada pihak terkait mengenai hal ini

D. saya sarankan rekan kerja untuk bersabar

E. saya ajak rekan kerja untuk tidak melawan sebab akan semakin memperumit masalah

Baca juga artikel terkait CPNS BAPPENAS atau tulisan lainnya dari Yonada Nancy

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Yonada Nancy
Penulis: Yonada Nancy
Editor: Alexander Haryanto

Artikel Terkait