Menuju konten utama

PAN Gelar Rapat Maraton Tentukan Capres-Cawapres Besok Kamis

PAN tengah menggelar rapat maraton untuk menentukan Capres-Cawapres pada Kamis besok.

PAN Gelar Rapat Maraton Tentukan Capres-Cawapres Besok Kamis
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

tirto.id - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menegaskan partainya akan menentukan sikap resmi terkait dukungan politik terhadap pasangan calon presiden dan wakil presiden (Capres-Cawapres pada Kamis 9 Agustus.

"Ke mana PAN akhirnya berlabuh? Besok keputusannya, besok ada kabar," kata di sela-sela kirab dan penyerahan obor Asian Games 2018 di Jalan Radin Intan menuju Tugu Adipura Kota Bandarlampung, Rabu (8/8).

Menurut Ketua MPR ini, PAN secara intensif sedang membahas arah resmi dukungan dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2019.

"Saya habis ini (kirab obor) mau langsung pulang. Sekarang PAN lagi rapat-rapat maraton dan belum selesai untuk segera mengambil keputusan," katanya.

Partai-partai lain, kata dia, juga sedang membahas arah dukungan dan cawapres.

"Politik biasalah muter-muter begitu," katanya.

Apalagi, syarat pengajuan capres harus 20 persen. "Partai-partai mau mengajukan capres dan cawapres 'kan enggak gampang," katanya.

Tarik-menarik masih terjadi di antara partai politik pendukung Prabowo Subianto.

"Kalau ada partai mengajukan cawapres, partai lain enggak setuju," katanya.

Kalau dia yang diajukan (calon), partai lain enggak setuju. "Memang alot," katanya.

Akan tetapi dia perkirakan nanti pas "injury time" akan ada keputusan. "Sabar saja. Saya kira besok sudah ada keputusan," katanya.

Ketika dikonfirmasi sikap PAN masih bulat dengan mengajukan nama Zulkifli Hasan sebagai cawapres dari PAN, dia menegaskan bahwa PAN masih menjagokannya.

"Iya dong. Besok 'kan rakernas, akan ada keputusan kalau ada perubahan-perubahan," katanya.

Ketika ditanya apakah dari pengurus-pengurus DPD PAN tetap nama Zulkifli Hasan yang diajukan, dia mengatakan bahwa jajaran PAN masih menjagokan dirinya.

"Iya, pasti, semua partai begitu. Dari Demokrat AHY, dari PKB Cak Imin, dari Golkar Erlangga. Masing-masing usulkan, tetapi wakil presiden 'kan cuma satu," katanya.

Ketika dikonfirmasi bakal cawapres pendamping Prabowo Subianto berinisial A, menurut dia, sebaiknya inisialnya Z saja.

"Masa A, inisialnya Z aja deh," katanya.

Ia menilai wajar tarik-menarik terkait dengan bakal cawapres.

"Politik 'kan bukan matematika, ada soal perasaan, ada ego partai," katanya.

Mengenai pertemuannya dengan Presiden Jokowi, dia mengemukakan bahwa pertemuan itu terkait dengan pelaksanaan sidang tahunan MPR setiap menjelang peringatan HUT Kemerdekaan RI.

"Iya. 'Kan ketua MPR mau lapor kepada Presiden, mau persiapan sidang," katanya.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019

tirto.id - Politik
Sumber: Antara
Editor: Agung DH