tirto.id - Mempertimbangkan untuk menggunakan masker dan tidak berciuman saat berhubungan seksual dapat melindungi diri dari tertular virus Corona COVID-19, ungkap kepala petugas medis Kanada Dr Theresa Tam, Rabu (2/9/2020), dilansir dari Reuters. Lebih lanjut, ia pun mengatakan bahwa masturbasi tetap menjadi pilihan seksual dengan risiko rendah tertular virus COVID-19.
Tam mengatakan bahwa risiko tertular COVID-19 dari air mani atau cairan sperma sangat kecil. Namun, aktivitas seksual dengan pasangan baru dapat meningkatkan risiko tersebut terutama bila ada kontak dekat seperti berciuman.
“Seperti aktivitas lain selama COVID-19 yang melibatkan kedekatan fisik, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk meminimalkan risiko tertular dan menyebarkan virus,” ungkap Tam.
Beberapa hal untuk meminimalisir risiko tersebut antara lain dengan tak ciuman, menghindari kedekatan tatap muka, dan mengenakan masker yang menutupi hidung dan mulut. Selain itu, pantau diri sendiri dan pasangan terkait gejala infeksi COVID-19 sebelum aktivitas seksual apapun.
“Risiko aktivitas seksual yang paling rendah selama pandemi adalah bila Anda melakukannya sendiri,” lanjut Tam.
Meski berhubungan seksual dengan mengenakan masker terdengar tidak menyenangkan, hal tersebut terbukti dapat menurunkan risiko penularan COVID-19. Hal tersebut telah dibuktikan dengan penelitian yang dilakukan oleh Universitas Harvard pada bulan Juni lalu.
Pada penelitian itu, para ahli memetakan berbagai metode aktivitas seksual mulai dari yang paling aman hingga yang paling tidak aman dalam hal penyebaran virus. Berhubungan seksual dengan risiko paling rendah pertama adalah dengan posisi perempuan di atas karena posisi wajah pasangan tidak saling berdekatan.
Selanjutnya, masturbasi adalah pilihan seksual risiko rendah yang kedua untuk di lakukan. Seks melalui platform digital menjadi pilihan ketiga yang dapat dilakukan untuk menghindari penularan virus, diikuti oleh seks dengan seseorang yang tinggal di rumah yang sama.
Sementara itu, metode berhubungan seksual yang paling berisiko dari paparan virus adalah ketika berhubungan seksual dengan seseorang dari luar rumah. Pada saat ini lah, Anda disarankan untuk memakai masker wajah dan menghindari berciuman.
Penelitian Harvard tersebut juga merekomendasikan Anda untuk mandi sebelum dan sesudah berhubungan seksual untuk lebih meminimalisir risiko penularan virus. Selain itu, ada baiknya pula untuk membersihkan ruang fisik dengan tisu basah atau alkohol.
Hingga hari ini, Kamis (3/9/2020), kasus COVID-19 telah mencapai 26.182.043 kasus di seluruh dunia mengutip dari catatan Worldometers. Angka kematian dapat dibilang rendah yakni 867.347 jiwa. Meski demikian, menjaga kesehatan dengan mencuci tangan menggunakan sabun dan mengenakan masker harus tetap dilakukan untuk mengurangi penyebaran virus tersebut.
Penulis: Dinda Silviana Dewi
Editor: Yantina Debora