tirto.id - Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) masih mempermasalahkan penghapusan foto Dewan Penasihat Alumni 212 Amien Rais dengan Imam Besar FPI Rizieq Shihab yang diunggah di media sosial Instagram.
Ketua Persaudaraan Alumni 212 Slamet Maarif menuding, ada kelompok tertentu yang bermain dalam penghapusan foto tersebut. Mereka menduga, penghapusan dilakukan secara sistematis karena khawatir dengan kekuatan Amien dan Rizieq.
"Kami beranggapan bahwa ini bagian dari mereka yang panik, mereka yang ketakutan cebong-cebong yang sangat khawatir sehingga foto Pak Amien Rais dengan HRS [Habib Rizieq Shihab] mereka anggap membahayakan di pertarungan politik 2019," kata Slamet di kantor PA 212 di Condet, Jakarta, Selasa (5/6/2018).
PA 212 mempertanyakan alasan pihak tersebut menghapus foto Amien dengan Rizieq Shihab. Mereka menilai tidak ada muatan negatif dalam foto tersebut.
"Kita sedang mempelajari secara konkret kemudian secara gamblang tentang penghapusan itu siapa yang menghapus sesungguhnya. Kemudian teman-teman hukum juga sedang mempelajari itu semua," kata Slamet.
PA 212 menyesalkan pihak Instagram belum memberikan klarifikasi. Slamet tidak menutup kemungkinan, permasalahan penghapusan foto akan dibawa ke Mahkamah Internasional.
Selain itu, Slamet meminta kepada semua pihak untuk bersikap sportif, tidak bermain curang, apalagi sampai berupaya untuk saling memblokir akun medsos menjelang Pemilu 2019.
Sebelumnya, foto tersebut diketahui terhapus dari pernyataan admin Instagram @amienraisofficial, Senin (4/6/2018). Dalam sebuah unggahan, ia menyayangkan dan mempertanyakan terhapusnya foto pertemuan Amien, Rizieq dan Prabowo di Makkah pekan lalu.
Terkait hal ini, pihak Instagram telah membenarkan foto tersebut terhapus. Tapi, mereka membantah itu merupakan kebijakan Instagram.
"Lagi dicek kenapa di-take down. Kemungkinan ini berdasarkan laporan pengguna," ujar perwakilan Instagram kepada wartawan, Senin (4/6/2018).
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Dipna Videlia Putsanra