Menuju konten utama

Orang Inggris Hidup Lebih Lama Picu Naiknya Jumlah Penduduk

Jumlah penduduk Inggris telah tumbuh mencapai 65,1 juta jiwa. Kondisi ini ditengarai terjadi karena orang Inggris hidup lebih lama, menurut Kantor bagi Statistik Nasional (ONS) baru-baru ini.

Orang Inggris Hidup Lebih Lama Picu Naiknya Jumlah Penduduk
Ilustrasi penduduk Inggris di Oxford Street, pusat perbelanjaan utama London. [Foto/Shutterstock]

tirto.id - Jumlah penduduk Inggris telah tumbuh mencapai 65,1 juta jiwa. Kondisi ini ditengarai terjadi karena orang Inggris hidup lebih lama dengan angka harapan hidup yang tinggi, kata Kantor bagi Statistik Nasional (ONS) baru-baru ini.

ONS menyatakan persentase penduduk Inggris yang berusia 65 tahun atau lebih tua meningkat dan telah naik dari 14,2 persen jumlah warga pada 1975 jadi hampir 18 persen.

Mereka memperkirakan jumlah penduduk akan bertambah secara tetap, dan lebih dari 70 juta orang pada 2026, dan sampai 2045, diproyeksikan seperempat penduduk negeri tersebut akan berusia 65 tahun atau lebih.

Sementara itu, jumlah anak kecil di Inggris telah turun dari lebih 24 persen pada 1975 jadi kurang dari 20 persen, dan itu diproyeksikan akan turun lagi dalam beberapa tahun ke depan.

Dampak langsung dari migrasi juga telah meningkatkan penduduk Inggris sampai lebih dari 250.000 orang setiap tahun secara rata-rata antara 2004 dan 2015, naik lima kali lipat dari perubahan alamiah angka pertambahan penduduk.

"Pertumbuhan jumlah penduduk sebagian disebabkan oleh penduduk yang berusia lanjut. Ini adalah pertimbangan penting bagi ketentuan layanan perawatan sosial dan pensiun," kata ONS.

Menurut Xinhua, harapan hidup di Inggris selama beberapa dasawarsa belakangan juga telah naik secara tetap, Minggu. Anak perempuan yang dilahirkan di Inggris pada 2015 dapat berharap akan hidup sampai berusia 82,8 tahun sejak kelahirannya, empat tahun lebih lama dibandingkan dengan anak perempuan yang dilahirkan pada 1991.

Pada anak laki-laki juga telah mengalami peningkatan harapan hidup yang lebih besar, yaitu 5,7 tahun, dari 73,4 tahun bagi anak lelaki yang dilahirkan pada 1991 jadi 79,1 tahun buat anak lelaki yang dilahirkan pada 2015.

Peningkatan layanan kesehatan dan gaya hidup, terutama buat mereka yang berusia 65 tahun dan lebih, adalah penyebab utama bagi peningkatan harapan hidup, menurut ONS.

"Meskipun hidup lebih lama adalah penyebab bagi naiknya jumlah penduduk, bagi penduduk yang berusia lanjut hal ini mungkin mengakibatkan lebih sedikit orang dalam usia kerja mendukung untuk usia pensiun. Pada 2016, ada sebanyak 308 orang yang berada pada usia pensiun untuk setiap 1.000 orang dalam usia kerja. Sampai 2037, kondisi ini diproyeksikan akan naik jadi 365 orang," kata ONS.

"Peningkatan ini berarti akan ada lebih sedikit orang yang berada pada usia kerja untuk mendukung penduduk yang lebih banyak dalam usia Pensiun Negara. Meskipun penduduk yang lebih banyak meningkatkan ukuran dan kemampuan produktivitas angkatan kerja, itu juga meningkatkan tekanan dan permintaan bagi layanan seperti pendidikan, perawatan kesehatan dan perumahan," lembaga tersebut menambahkan.

Baca juga artikel terkait JUMLAH PENDUDUK atau tulisan lainnya dari Maya Saputri

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Maya Saputri
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri