tirto.id - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengingatkan pesan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal potensi peningkatan jumlah pemudik lebaran Idulfitri 1444 Hijriah/2023 Masehi.
Hal itu disampaikan Sigit kepada jajarannya saat memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2023 di Kawasan Monas, Jakarta Pusat, Senin (17/4/2023) sore.
"Secara serentak di seluruh wilayah melaksanakan kegiatan Operasi Ketupat dalam rangka memberikan pelayanan terhadap masyarakat yang akan melaksanakan mudik dan balik nantinya," kata Sigit.
Sigit mengerahkan 148.261 personel gabungan Polri, TNI dan lembaga terkait lainnya dalam operasi rutin tahunan ini. Ia menekankan kesiapan para personel untuk mewujudkan pelayanan dan pengamanan arus mudik lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.
"Ada beberapa tempat yang diatur pelaksanaan contraflow. Dalam situasi tertentu dilaksanakan one way mulai dari (Tol) Cikampek sampai Kalikangkung. Kemudian jalur non-tol yang juga jadi perhatian, semua bisa terlayani dengan baik," terang Sigit.
Arus mudik di jalur penyeberangan laut pun tak luput menjadi perhatian Sigit. Sang jenderal bintang empat itu mengimbau agar masyarakat bisa menyeberang pada siang hari demi mengantisipasi lonjakan pemudik pada malam hari.
"TNI dan Polri siap memberikan pengamanan terhadap masyarakat yang akan melintas, yang mungkin takut dan khawatir karena ada potensi tindak pidana," kata dia.
Kapolri mengimbau masyarakat yang akan mudik agar melapor kepada tiga pilar, yakni jajaran RT/RW, Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Hal itu agar aparat bisa berpatroli di lingkungan rumah yang ditinggalkan saat mudik.
Peringatan soal lonjakan jumlah pemudik disampaikan Presiden Jokowi saat mengunjungi Pelabuhan Merak pada Selasa, 11 April 2023.
Kepala Negara mengutip hasil survei Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI yang mencatat kenaikan jumlah pemudik lebaran 2023 hingga 123,8 juta orang atau meningkat 44,8 persen dibandingkan tahun lalu.
Penulis: Adi Briantika
Editor: Gilang Ramadhan