tirto.id - Ketua Panitia Pengarah Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar, Nurdin Halid mengatakan, penyelengaraan Munaslub di Bali akan dimajukan dari 23-26 Mei 2016 menjadi 15-17 Mei 2016.
"Insya Allah munaslub dimajukan 15 sampai 17 Mei 2016 di Bali," ujar Nurdin di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Selasa (3/52016).
Nurdin mengaku, saat ini dirinya belum menginformasikan perubahan jadwal tersebut kepada para bakal calon ketua umum partai berlambang beringin itu. Namun menurut dia, perubahan jadwal itu sudah didukung seluruh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Golkar.
Dia juga menekankan, perubahan jadwal tersebut tidak dilandasi oleh kepentingan politis, tetapi hanya menyesuaikan waktu Presiden Jokowi yang dijadwalkan akan membuka munaslub mendatang.
"Ini hanya persoalan teknis mengenai kesiapan jadwal bapak Presiden. Tidak ada faktor politis dan lain-lain," ujar Nurdin.
Nurdin juga memastikan, perubahan jadwal tersebut tidak akan mengganggu tahapan Munaslub. Ia bahkan menjamin, munaslub yang akan berlangsung di Bali itu akan berjalan sesuai dengan rencana.
Sebelumnya diberitakan, DPP Partai Golkar telah melakukan rapat pleno untuk memutuskan penyelenggaraan Munaslub Partai Golkar yang akan berlangsung di Bali pada 23-26 Mei 2016 mendatang.
Dalam rapat tersebut juga telah menyepakati untuk membebankan iuran Rp1 miliar kepada para calon ketua umum Golkar untuk pembiayaan Munaslub.
Sementara itu, Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Aburizal Bakrie, atau yang akrab disapa Ical mengatakan jumlah biaya yang diperlukan untuk penyelenggaraan Munaslub Golkar mencapai Rp66,9 miliar. Dana tersebut, kata Ical, sudah mencakup biaya transportasi peserta munaslub
Beberapa bakal calon ketua umum partai beringin yang akan meramaikan munaslub antara lain Ade Komaruddin, Airlangga Hartarto, Aziz Syamsuddin, Indra Bambang Utoyo, Mahyudin, Priyo Budi Santoso, Setya Novanto, Syahrul Yasin Limpo, dan Wati Amir. (ANT)
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Putu Agung Nara Indra