tirto.id - Pakar media sosial Nukman Luthfie meninggal dunia pada usia 54 tahun. Dia dikabarkan tutup usia di Yogyakarta pada Sabtu malam (12/1/2019). Pernyataan duka cita soal meninggalnya pria kelahiran 1964 ini dikabarkan oleh banyak warganet.
Salah satu yang mengabarkan kepergian Nukman adalah akun twitter Koordinator Jaringan Gusdurian, Alissa Wahid.
"Innalillahi wa inna Ilaihi rajiuun. Telah berpulang ke RahmatuLlah, pakde @nukman sekitar pukul 22.15 di Yogyakarta. Akan dimakamkan di Kendal. Lahul fatihah," demikian twit Alissa Wahid pada Sabtu malam.
“Keluarga besar Jaringan @GUSDURians turut berduka,” tulis Alissa di twit yang lain.
Akun twitter resmi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga menyampaikan pernyataan duka cita atas kepergian Nukman.
“Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Sugeng tindak, Mas @nukman. Semoga husnul khatimah. Terima kasih atas sumbangsih ilmunya bagi Pemprov DKI Jakarta,” begitu twit Anies.
Nukman sempat memulai karir sebagai jurnalis usai lulus dari jurusan Teknik Nuklir, Universitas Gadjah Mada (UGM). Dia kemudian mendalami dunia internet setelah menjadi direktur pemasaran di Agrakom. Nukman kemudian mendirikan Virtual Consulting, dan belakangan kerap menjadi pembicara dalam acara-acara bertema internet di Indonesia.
Ia rajin mengajak masyarakat untuk menyebar konten positif di media sosial sebagai cara elegan untuk melawan konten negatif di internet.
Dia juga rajin menulis pemikirannya mengenai media sosial, mulai dari soal cara memanfaatkan hingga etika menggunakannya. Situs pribadinya sudutpandang.com memuat banyak analisis dan pemikiran Nukman.
Innalillahi wa inna ilaihi rajiuun. Telah berpulang ke RahmatuLlah, pakde @nukman sekitar pk. 22.15 di Yogyakarta. Akan dimakamkan di Kendal. Lahul fatihah.
— Alissa Wahid (@AlissaWahid) January 12, 2019