Menuju konten utama

Novel Baswedan Segera Pulang Jika Hasil Pemeriksaan Besok Positif

Kepastian Novel Baswedan pulang ke Indonesia pada pekan ini bergantung pada hasil pemeriksaan tim dokter perawatnya di Singapura pada Rabu besok.

Novel Baswedan Segera Pulang Jika Hasil Pemeriksaan Besok Positif
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan bersama istri Rina Emilda dan anak bungsunya saat di Singapura, Selasa (15/8/2017). ANTARA FOTO/Monalisa.

tirto.id - Proses penyembuhan mata Novel Baswedan, yang kini menjalani perawatan di Singapura, mendekati tahap akhir. Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yang menjadi korban penyiraman air keras, itu bisa pulang ke Indonesia pekan ini jika pemeriksaan tim dokter menyimpulkan hasil positif.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah menyatakan kepastian mengenai kepulangan Novel ke Indonesia bergantung pada pemeriksaan hasil pemeriksaan Tim Dokter perawatnya pada Rabu besok (21/2/2018).

Menurut rencana semula, Novel akan kembali ke Indonesia pada Kamis (22/2/2018) setelah operasi tambahan pada mata kirinya berlangsung beberapa waktu lalu. Namun, tim dokter khawatir kondisi mata Novel tidak stabil saat melakukan perjalanan dari Singapura ke Indonesia.

"Ada kekhawatiran perubahan kondisi tekanan di udara berpengaruh dalam proses transportasi ke Jakarta. Itu tentu harus dihitung. Perubahan kondisi cuaca antara Jakarta dan Singapura juga perlu dihitung karena proses recovery dan perawatan mata kiri ini memang harus lebih intensif dilakukan," kata Febri di gedung KPK, Jakarta, pada Selasa (20/2/2018).

Menurut Febri, KPK menerima informasi bahwa hari ini pemeriksaan sudah dilakukan terhadap Novel oleh dokter ahli pasca ada operasi tambahan. Dokter memeriksa tekanan mata dan kondisi implan selaput yang ditanam di mata Novel melalui operasi tambahan tersebut.

"Sejauh ini, perkembangannya bagus meskipun sempat kemarin terjadi pembengkakan sedikit pada mata kiri Novel. Jadi, kami berharap kondisi ini cukup positif sampai besok dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” kata Febri.

Dia mengimbuhkan, “Apakah nanti (Novel) kembali ke Jakarta Rabu malam atau Kamis, nanti kami informasikan lebih lanjut. Yang pasti Novel masih membutuhkan proses 'recovery' dan istirahat sebelum operasi tahap dua dilakukan April (2018)," kata Febri.

Novel menjadi korban penyerangan dua orang pengendara motor tak dikenal yang menyiramkan air keras hingga melukai kedua matanya. Penyerangan itu terjadi di dekat rumah Novel, pada subuh hari, 11 April 2017. Novel kemudian menjalani perawatan di Singapura sejak 12 April 2017. Hingga kini polisi belum menemukan tersangka pelaku penyerangan terhadap Novel tersebut.

Baca juga artikel terkait NOVEL BASWEDAN DISIRAM AIR KERAS

tirto.id - Hukum
Sumber: antara
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Addi M Idhom