tirto.id - Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan penyidik KPK Novel Baswedan yang disiram air keras ke wajahnya oleh orang tak dikenal akan menjalani operasi membran sel mata.
"Pada Selasa dini hari dilakukan pengambilan foto thorax. Di hari sebelumnya dilakukan pengecekan kornea. Hal ini merupakan bagian dari persiapan rencana pelaksanaan operasi membran sel pada mata Novel Baswedan," kata Febri Diansyah, di Jakarta, Selasa (16/5/2017).
Dia menyatakan setelah melakukan serangkaian tindakan medis dan perawatan di Singapura, dokter mempertimbangkan untuk melakukan operasi pemasangan membran sel atau baby skin pada kedua mata pada akhir pekan ini di mana membran itu akan diambil dari plasenta bayi.
"Tujuan operasi adalah merangsang pertumbuhan sel-sel pada mata yang rusak akibat penyiraman air keras. Efek operasi, pasien dalam beberapa minggu akan memiliki pandangan sangat kabur," tuturnya.
Berdasarkan observasi mata terakhir pada Baswedan, Senin (15/5/2017), masih ditemukan inflamasi atau peradangan di bagian tengah kornea mata sebelah kanan dan telah terjadi pertumbuhan lapisan, namun lambat.
"Sedangkan untuk mata kiri pertumbuhan pembuluh darah mata juga terhitung lambat. Namun tekanan mata normal setelah pemberian obat. Hal ini akan terus dikontrol ke depan," ujar Febri Diansyah, seperti diberitakan Antara.
Sampai dengan hari ke-35 perawatan Novel, KPK dan pihak keluarga Novel berharap ada langkah lebih yang dapat dilakukan bersama-sama untuk mengungkap pelaku, jaringan, dan motif di balik tindak pidana ini.
Penyidik KPK Novel Baswedan yang sedang menangani kasus e-KTP mengalami teror siraman air keras. Novel disiram usai salat subuh di masjid dekat rumahnya, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (11/4/2017).
Perpindahan Novel ketiga RS ini adalah upaya perbaikan dari penglihatan Novel yang mengalami disfungsi sekitar 40% di mata sebelah kiri. Namun, di tangan para media handal penglihatan Novel beranjak pulih, sekalipun masih mendapatkan penanganan ekstra di RS Singapura itu.
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri