tirto.id - Otoritas Kesehatan Cina belum lama ini menyampaikan, telah terjadi kejadian luar biasa (KLB) baru yang disebabkan oleh norovirus yang menyerang organ pencernaan. Namun, norovirus ini sebenarnya bukan virus baru.
Berbeda dengan virus corona, norovirus ditularkan melalui makanan atau istilah yang digunakan food borne. Hal ini biasanya bermula dari restoran yang makanannya tercemar oleh norovirus dan akibat banyak pelanggan restoran tersebut yang terinfeksi norovirus.
Selain itu, norovirus juga menjadi salah penyebab utama terjadi infeksi usus akut (gastroenteritis) di seluruh dunia.
"Virus ini sebenarnya bukan virus baru. Norovirus menjadi salah penyebab utama terjadi infeksi usus akut (gastroenteritis) di seluruh dunia," ujar Guru besar pada Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSCM, Prof Dr. dr Ari Fahrial Syam SpPD(K), seperti dikutip Antara News.
Dilansir Better Health, gastroenteritis atau infeksi usus ini merupakan penyakit yang dipicu oleh infeksi dan peradangan pada sistem pencernaan. Gejala gastroenteritis dapat meliputi:
- Kehilangan selera makan
- Kembung
- Mual
- Muntah
- Kram perut
- Sakit perut
- Diare
- Tinja berdarah
- Tubuh terasa tidak enak badan, termasuk lesu dan nyeri tubuh
- Minumlah cairan ekstra dengan dan di antara waktu makan.
- Jika mengalami kesulitan minum, cobalah minum sedikit air atau isap es batu.
- Hindari jus buah karena tidak menggantikan mineral dan justru dapat meningkatkan diare.
- Anak-anak dan orang dewasa bisa minum air yang mengandung elektrolit.
- Anak-anak yang lebih kecil dan bayi harus menggunakan produk yang diformulasikan untuk anak-anak, seperti OHS.
- Makan makanan dalam jumlah sedikit dan biarkan perut mulai pulih.
- Banyak beristirahat.
- Periksa ke dokter sebelum minum obat atau memberikannya kepada anak-anak.
- Jangan pernah memberikan aspirin kepada anak-anak atau remaja dengan penyakit virus.
- Muntah berlangsung lebih dari dua hari
- Diare berlangsung lebih dari beberapa hari
- Diare berubah menjadi berdarah
- Demam lebih dari 39 C) atau lebih tinggi
- Kepala terasa ringan atau pingsan terjadi saat berdiri
- Sakit perut yang semakin mengkhawatirkan
Penulis: Septiany Amanda
Editor: Dipna Videlia Putsanra