tirto.id - Nonton Tensei shitara Slime Datta Ken 3 episode 20 sub Indo (terjemahan bahasa Indonesia) dapat dilakukan pada Jumat, 30 Agustus 2024 pukul 22.00 WIB. Namun, jadwal rilis dan tayang episode terbaru anime dengan judul lain That Time I Got Reincarnated as a Slime Season 3 itu bisa berubah sewaktu-waktu. Adapun Tensei shitara Slime Datta Ken Season 3 dengan subtitle bahasa Indonesia dapat disaksikan gratis melalui situs nonton anime legal BStation (Bilibili TV) dan channel YouTube Muse Indonesia secara streaming.
Anime Tensei shitara Slime Datta Ken 3 episode terbaru membawa judul "Nation's Opening Festival" atau "Festival Pendirian". Episode anayar ini akan menampilkan dimulainya turnamen pertarungan di Festival Pendirian.
Tensura 3 merupakan anime yang berada di bawah garapan Studio 8 bit. Anime bergenre aksi, petualangan, komedi, dan fantasi tersebut telah rilis sejak 5 April 2024. Berikut ini beberapa dubber yang mengisi suara karakter dalam anime Bereinkarnasi Malah Menjadi Slime Musim Ketiga:
- Rimuru Tempest oleh Miho Okasaki
- Diablo oleh Takahiro Sakurai
- Shuna oleh Sayaka Senbongi
- Shion oleh Mao dan Ichimichi
- Veldora Tempest oleh Tomoaki Maeno
- Benimaru oleh Makoto Furukawa
- Ranga oleh Chikahiro Kobayashi
- Souei oleh Takuya Eguchi
- Gobta oleh Asuna Tomari
- Ramiris oleh Anzu Haruno
Spoiler Tensei shitara Slime Datta Ken Season 3 Episode 20
Episode 19 dibuka dengan para tamu undangan Raja Iblis Rimuru yang berkumpul di aula utama Federasi Jura Tempest. Rimuru kemudian memberikan sambutan sekaligus pembukaan untuk pesta malam sebelum dimulainya Festival Pendirian.
Rimuru: "Eng... Terima kasih atas kehadirannya dalam acara malam festival hari ini. Saya Rimuru, yang baru-baru ini menjadi seorang Raja Iblis. Malam ini, saya harap Anda semua bisa bersantai sejenak sembari menikmati sajian dari negara kami. Tanpa panjang lebar lagi, mari kita mulai acara malam hari ini! Bersulang!"
Tamu: "Bersulang!"
Setelah memberikan sambutan dan pembukaan, Rimuru kembali duduk bersama para tamu untuk menyantap suguhan yang disiapkan Shuna dan Pak Yoshida.
Rimuru: "Enak sekali! Shuna dan Pak Yoshida memang hebat! Tampaknya para tamu juga puas dengan hidangannya. Aku jadi tenang."
(Sebuah hidangan yang ditutupi kain putih tiba-tiba dikeluarkan).
Youm: "Tuan, apa itu?"
Rimuru: "Oh, sudah mulai rupanya."
(Kain penutup dibuka, sehingga terlihat ikan besar di atas meja).
Youm: "Ikan apa itu? Ukurannya mengerikan!"
(Ikan raksasa tiba-tiba dilempar pelayan ke udara. Dalam sekejap mata, Hakurou memotongnya menjadi banyak bagian, sehingga dapat dinikmati).
Rimuru: "Oh, kelihatannya enak! Ah, tetapi... sepertinya tidak ada yang berani mencicipinya."
Gazeru: "Dunia ini tidak mengenal kebiasaan memakan ikan mentah."
Youm: "Maaf, Tuan. Rasanya aku juga agak..."
Rimuru: "Berarti dianggap sebagai makanan aneh, ya? Baiklah."
(Rimuru berjalan ke meja Hakurou).
Rimuru: "Aku mau satu."
Hakurou: "Oh. Kalau begitu, silakan."
Rimuru: "Mantap sekali, Hakurou!"
Hakurou: "Iya, kan? Saya sempat khawatir makanan pembuka yang enak ini tidak akan cukup, tetapi sepertinya itu tidak akan terjadi. Akan aku nikmati sisanya sambil minum nanti.
Episode 20 mendatang akan menampilkan Gobta yang secara mengejutkan menjadi salah satu peserta dalam turnamen koloseum. Apabila dapat memenangkan turnamen, Gobta akan menjadi salah satu Kursi Catur Maharaja Rimuru.
Link Nonton Tensei shitara Slime Datta Ken 3 Episode 20
Tensei shitara Slime Datta Ken Season 3 episode 20 sub Indo (subtitle bahasa Indonesia) dapat disaksikan secara gratis pada Jumat, 30 Agustus 2024 pukul 22.00 WIB melalui situs nonton anime legal BStation (Bilibili TV) dan kanal YouTube Muse Indonesia. Di kedua saluran tersebut, anime That Time I Got Reincarnated as a Slime Season 3 tersedia dalam kualitas video mulai 360p, 480p, hingga 1080p.
Berikut ini link streaming nonton anime Tensei shitara Slime Datta Ken Season 3 episode terbaru:
LINK NONTON TENSEI SHITARA SLIME DATTA KEN 3 EPISODE 20 DI BSTATION
LINK NONTON TENSEI SHITARA SLIME DATTA KEN 3 EPISODE 20 DI YT MUSE INDO
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Ibnu Azis