tirto.id - Maskapai penerbangan Citilink sedang mempersiapkan fase new normal atau kelaziman baru. Mereka menargetkan terbang lagi pada 1 Juni nanti dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19.
Direktur Utama Citilink Juliandra mengatakan maskapai mempersiapkan semuanya sejak 22 sampai 31 Mei 2020. Selama persiapan itu mereka tak beroperasi.
"Proses ini merupakan bagian dari kepedulian Citilink untuk kesehatan dan keselamatan penumpang serta bagian dukungan Citilink bagi kebijakan pemerintah," katanya, Jumat (29/5/2020).
Meski tak melayani penumpang, Juliandra menegaskan maskapai tetap melayani penerbangan logistik baik dalam maupun luar negeri, rata-rata 20-25 penerbangan per hari. Kebijakan ini diterapkan dalam rangka membantu kelancaran distribusi logistik di berbagai daerah.
Kebijakan ini sejalan dengan keinginan pemerintah yang hendak membuka lagi tempat-tempat wisata--industri yang relatif mampu menggerakkan ekonomi. Pernyataan ini disampaikan Presiden Joko Widodo pada Kamis kemarin. Saat itu ia mengatakan tetap akan membuka pariwisata meski "risikonya besar."
Sebab, katanya, "begitu ada imported case kemudian ada dampak kesehatan, maka citra pariwisata yang buruk itu akan bisa melekat dan akan menyulitkan kita untuk memperbaikinya lagi."
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Rio Apinino