Menuju konten utama

Netflix Wajibkan Karyawan Masuk Kantor Harus Sudah Divaksin

Netflix memberikan peraturan kepada seluruh karyawan untuk wajib vaksinasi Covid-19 ketika masuk kantor.

Netflix Wajibkan Karyawan Masuk Kantor Harus Sudah Divaksin
Ilustrasi Netflix. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Netflix mewajibkan seluruh karyawannya melakukan vaksinasi COVID-19 bagi yang memilih untuk bekerja atau memiliki keperluan di kantor sejak bulan Juli 2021. Aturan tersebut juga berlaku bagi para pengunjung yang datang ke kantor Netflix.

Netflix adalah perusahaan studio film Hollywood yang pertama kali memberikan aturan kepada seluruh karyawannya untuk melaksanakan vaksinasi COVID-19. Penetapan aturan tersebut bersifat mengikat terutama bagi karyawannya yang melakukan kontak langsung bersama pemain film dan pertunjukan.

Variety melaporkan aturan yang dikeluarkan Netflix ditujukan kepada seluruh karyawan yang bekerja pada Zona A seperti aktor, sutradara, dan para kru penting dalam bagian-bagian film. Netflix berencana memperbolehkan karyawannya kerja di kantor setelah Hari Buruh di Amerika Serikat pada tanggal 6 September 2021.

Akan tetapi, Netflix mengubah keputusannya dengan memperbolehkan karyawan bekerja di kantor sejak Juli dengan syarat sudah melakukan Vaksinasi COVID-19. Walaupun Netflix memperbolehkan karyawannya datang ke kantor, namun para kru tetap boleh bekerja dari rumah.

Dikutip The Wrap, keluarnya aturan Netflix didahului dengan munculnya pengumuman dari Walikota Los Angeles Eric Garcetti. Dalam pengumuman tersebut, semua karyawan di Los Angeles akan mendapatkan vaksinasi COVID-19 atau mengikuti serangkaian tes Covid secara berkala mingguan.

Selain Netflix, Disney juga sudah memperbolehkan karyawannya secara bertahap, baik status serikat ataupun non serikat, untuk bekerja kembali di Burbank (California, Amerika Serikat) dengan persyaratan sudah mendapatkan vaksinasi COVID-19, demikian Deadline melaporkan.

Netflix adalah perusahaan layanan streaming berlangganan yang didirikan tahun 1997 dengan kantor pusat di Los Gatos (California, Amerika Serikat). Netflix mengenalkan dirinya kepada publik melalui situs mulai tanggal 14 April 1998 dan memiliki 30 karyawan di kantornya.

Pada tahun yang sama, Netflix sudah memiliki 925 film di dalam situsnya. Film-film tersebut nantinya akan disewa secara online kepada para pengguna dengan biaya sebesar Rp40 ribu. Sedangkan, tanggungan besaran untuk biaya kirim sejumlah Rp20 ribu.

Layanan pertama kali yang dikeluarkan dan dipasarkan oleh Netflix adalah berlangganan secara digital pada tahun 1999. Selain itu, Netflix juga mulai menerapkan langganan bulanan pada bulan September di tahun yang sama.

Pada tanggal 29 Mei 2002, Netflix mulai membuka penawaran saham perdana sebanyak 5,5 juta untuk umum. Sementara, pelanggan Netflix terus mengalami peningkatan secara signifikan dari tahun ke tahun.

Pada tahun 2005, jumlah total pelanggan Netflix sebanyak 4,2 juta orang. Kemudian, pelanggan Netflix di tahun 2011 terus mengalami peningkatan menjadi 23,6 juta pengguna dari Amerika Serikat dan 26 Juta pelanggan dari seluruh dunia.

Netflix terus meningkatkan pelayanan serta beberapa fitur tambahan untuk menunjang kemudahan para pengguna. Sehingga, pihak Netflix mulai melakukan kerja sama dengan beberapa perusahaan elektronik seperti Xbox 360, Bluray, dan Apple Macintosh Computer.

Kerja sama tersebut dilakukan Netflix sebagai upaya implementasi untuk memuaskan pelanggan terutama dalam layanan streaming. Selain itu, Netflix juga memperluas lapangan usahannya dengan membuka beberapa anak cabang perusahaan di beberapa negara seperti Kanada, Amerika Latin, Karibia, Britania Raya, dan Irlandia.

Baca juga artikel terkait VAKSINASI COVID-19 atau tulisan lainnya dari Syamsul Dwi Maarif

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Syamsul Dwi Maarif
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Alexander Haryanto