tirto.id - Sweet Tooth merupakan serial fantasi Netflix berdasarkan DC Comics dengan judul yang sama. Serial ini pertama kali tayang pada 4 Juni 2021 lalu.
Sweet Tooth pertama kali dirilis sebagai buku komik oleh Vertigo, sebuah cetakan dari DC Comics pada tahun 2009. Menurut Collider syuting serial ini dilakukan di Selandia Baru.
Serial ini merupakan hasil kerja sama Robert Downey Jr. dan Susan Downey sebagai produser eksekutif, dengan sejumlah pemeran ternama seperti Christian Convery (Gus), Nonso Anozie (Tommy Jepperd), Adeel Akhtar (Dr. Aditya Singh), Aliza Vellani ( Rani Singh), Stefania LaVie Owen (Bear), Dania Ramirez (Aimee Eden), Neil Sandilands (General Abbot), dengan Will Forte (Ayah) dan James Brolin (Narator).
Sweet Tooth memiliki delapan episode dengan mendapat total rata-rata skor 7.9/10 di situs IMDb. Meski menampilkan anak-anak sebagai pemerannya, dalam keterangan laman resmi Netflix,Sweet Tooth dilabeli (16+) yang berarti serial ini menyasar penonton berusia 16 tahun ke atas.
Sinopsis Sweet Tooth
Sweet Tooth mengikuti perjalanan Gus seorang anak hibrida manusia/rusa yang diperankan oleh Christian Convery. Dikisahkan, setelah "The Great Crumble" melanda dunia, peristiwa semi apokaliptik terjadi yang membuat bayi-bayi yang baru lahir menjadi bayi hibrida, fenomena ini membuat banyak orang menyalahkan kehancuran yang terjadi pada dunia karena kelahiran anak-anak hibrida tersebut.
Selama pemburuan terhadap hibrida, Gus hidup jauh dari umat manusia, dia tinggal di Taman Nasional Yellowstone yang berpagar bersama ayahnya (Will Forte). Ayah Gus mengatakan kepadanya bahwa dia tidak boleh meninggalkan batas pagar, dan jika dia melihat manusia maka dia harus bersembunyi.
Namun, karena keinginannya untuk menemukan ibunya di Clorado dengan berbekal sebuah foto polaroid dari ibunya, Gus meinggalkan rumah tempatnya berlindung selama ini.
Di perjalanan, Gus dibantu oleh Tommy Jepperd (Nonso Anozie), mantan pemain football yang kemudian menjadi pemandu Gus. Dalam perjalanannya, Gus juga ditemani dengan Bear (Stefania LaVie Owen), seorang gadis muda yang telah mendedikasikan dirinya untuk melindungi kaum hibrida, demikian dilansir Collider.
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Alexander Haryanto