Menuju konten utama

Nasdem Ungkapkan Alasan Partainya Sulit Berkoalisi dengan Gerindra

Musababnya, Partai Gerindra sudah mematok Prabowo Subianto sebagai calon presiden.

Nasdem Ungkapkan Alasan Partainya Sulit Berkoalisi dengan Gerindra
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (27/1/2022). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.

tirto.id - Ketua DPW Nasdem Riau, Willy Aditya mengungkapkan alasan partainya sulit untuk berkoalisi dengan Partai Gerindra. Penyebabnya, Partai Gerindra sudah mematok Prabowo Subianto sebagai calon presiden.

"Mungkin yg menjadi handicap adalah karena Gerindra sudah mematok figur Pak Prabowo sebagai capres sehingga dialog dan kerjasama sudah tertutup dari awal," kata Willy saat dihubungi Tirto pada Senin (25/4/2022).

Willy juga menjelaskan bahwa pihaknya tidak akan membentuk koalisi tidak hanya berdasarkan hasil survei belaka.

"Keputusan politik berkoalisi menurut hemat saya tidak berbasiskan survei," Jelas Willy.

Meski demikian, Willy mengungkapkan bahwa proses pencalonan presiden Partai Nasdem akan terlihat jelas saat Rapat Kerja Nasional.

"Lihat saja nanti 15 juni capresnya kalau cocok figur yang diputuskan rakernas artinya bisa bareng," ujarnya.

Sebelumnya, pendiri lembaga riset Saiful Mujani Research and Consulting, Saiful Mujani menjelaskan bahwa besar kemungkinan bagi Partai Gerindra untuk kembali mengusung Prabowo sebagai calon presiden seperti Pemilu sebelumnya.

"Sementara partai-partai lain tidak sekuat dukungan pada Prabowo. Misalnya Golkar dengan Airlangga belum terlalu yakin apakah akan maju sebagai nomor satu. Demikian juga Puan Maharani, walaupun partainya besar, juga belum kuat didorong untuk menjadi calon presiden," jelasnya.

Hasil survei SMRC semakin nampak kebenarannya, saat Sekretaris Jenderal partai Gerindra Ahmad Muzani mulai menyemangati kader partai untuk mengusung kembali Prabowo di Pemilu 2024 sebagai calon presiden.

"Itulah mengapa banyak lapisan masyarakat mulai dari petani, nelayan, pedagang, ulama, habaib, cendikiawan dan tokoh lainnya yang menginginkan agar Prabowo maju. Sudah kita tegaskan seluruh kader Gerindra di 34 provinsi semua berdiri di belakang Prabowo Subianto. Itu demi mensukseskan kemajuan bangsa ini, tidak ada keraguan sedikitpun untuk kita berjuang menjadikan Prabowo presiden," kata Muzani di hadapan kader Partai Gerindra di Hotel Horison, Bandung, Minggu (24/4/2022).

Baca juga artikel terkait CAPRES 2024 atau tulisan lainnya dari Irfan Amin & Irfan Amin

tirto.id - Politik
Penulis: Irfan Amin & Irfan Amin
Editor: Restu Diantina Putri