Menuju konten utama

Murad Ismail Baru Mundur dari Polri Usai Daftar Ikut Pilgub Maluku

Inspektur Jenderal Murad Ismail baru akan mundur dari Polri apabila sudah resmi mendaftar sebagai Calon Gubernur ke KPUD Maluku.

Murad Ismail Baru Mundur dari Polri Usai Daftar Ikut Pilgub Maluku
Irjen Pol Murad Ismail saat menyerahkan berkas pendaftaran bakal calon Gubernur Maluku kepada Ketua Komisi Pemenangan Pemilu DPD Partai Demokrat Maluku Max Marchel Sahusilawane, Maluku, Sabtu (22/7/2017). ANTARA FOTO/Izaac Mulyawan.

tirto.id - Komandan Korps Brigade Mobil (Brimob) Mabes Polri Inspektur Jenderal Murad Ismail belum berencana mundur dari kepolisian dalam waktu dekat meski sudah mendapat rekomendasi resmi dari PDIP sebagai Cagub Maluku di Pilkada Serentak 2018, pada hari ini.

Murad menyatakan baru akan mengundurkan diri dari Polri, pada awal Januari 2018. Hal itu karena pengunduran diri itu akan dilakukan Murad ketika dirinya sudah resmi mendaftar sebagai calon gubernur di Pilkada 2018 Provinsi Maluku.

"Selama proses-proses ini pun, kami sudah bicara sama pak Kapolri. Kalau seumpamanya penetapan, setelah pendaftaran, saya akan mengajukan surat pengunduran diri," ujar Murad di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Minggu (17/12/2017).

Murad mengklaim sudah mendapat dukungan dari sejumlah partai selain PDIP untuk menjadi bakal Cagub Maluku di Pilkada Serentak 2018. Menurut Murad, partai lain yang juga memberi dukungan kepadanya adalah NasDem, Hanura, PKPI, PAN, dan PPP. Dukungan terbaru ia dapat dari PDIP yang memasangkannya dengan Barnabas, Bupati Maluku Barat Daya.

"Gerindra sudah hampir pasti. Saya sebenarnya dari Mei (2017) baru komunikasi dengan semua pimpinan partai di pusat, baru komunikasi saja, ternyata ada respon yang baik," katanya.

Murad juga mengklaim mendapat dukungan dari Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk menjadi cagub di Pilkada Maluku. Ia mengaku ingin membangun kampung halamannya, sehingga berani ikut kontestasi Pilkada 2018.

"Pada prinsipnya pimpinan Polri sangat support (mendukung)," katanya.

Saat mendeklarasikan dukungan untuk Murad di Pilkada Maluku, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyatakan memilih Murad karena berharap bakal cagub di daerah tersebut memiliki latar belakang yang bagus dalam aspek hukum. Megawati juga berpesan, jika berhasil memenangi Pilgub Maluku, Murad dan Barnabas aktif membantu Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dalam memberantas praktik ilegal fishing di perairan Maluku.

"Maluku, banyak kepala daerahnya terkena masalah hukum. Jadi untuk membantu Bu Susi memerangi ilegal fishing ada ini orangnya gede, Irjen Pol Murad Ismail. Dia komandan Brimob Polri. Cawagubnya Barnabas dia Bupati Maluku Barat Daya, kader PDIP," kata Megawati.

Baca juga artikel terkait PILKADA SERENTAK 2018 atau tulisan lainnya dari Lalu Rahadian

tirto.id - Politik
Reporter: Lalu Rahadian
Penulis: Lalu Rahadian
Editor: Addi M Idhom