tirto.id - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengaku sedang memikirkan konsep pengaturan lalu lintas yang lebih detail untuk menghadapi musim mudik Lebaran setiap tahun. Ia menyebut konsep itu akan membatasi jumlah kendaraan yang bisa melintas di jalan tol selama musim mudik jelang Idul Fitri.
"Jadi mereka [pemudik] mesti, katakanlah jam 08.00-10.00 itu [bisa masuk tol] jika [identitasnya] warnanya merah, jam 10.00-12.00 yang [identitasnya] warnanya hijau. Dengan itu kami batasi kalau mereka daftar. Katakanlah batasannya ada 10 ribu [kendaraan untuk suatu waktu], nanti di luar itu tidak bisa melintas," ujar Budi di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Kamis (14/6/2018).
Konsep pembatasan jumlah mobil di tol saat mudik dipikirkan Budi setelah melihat arus lalu lintas di jalan bebas hambatan itu selama musim mudik 2018. Pada musim mudik tahun ini, Kemenhub telah memprediksi bahwa puncak arus kendaraan keluar Jakarta terjadi pada H-7, H-6, H-3, dan H-2 Idul Fitri.
Hingga saat ini ada ratusan ribu mobil yang keluar dari DKI Jakarta dan sekitarnya melalui jalan tol. Berdasarkan data yang dirilis Kemenhub, puncak lalu lintas mobil di tol terjadi pada H-7, H-6, dan H-3 Idul Fitri.
Pada H-7 Idul Fitri misalnya, kendaraan yang masuk tol dari Gerbang Cikarang Utama berjumlah 89.363. Jumlahnya meningkat pada H-6 hingga 109.164 kendaraan. Tren peningkatan seperti itu juga ditemui di gerbang tol lain seperti Cikupa, Bogor, dan Cipali.
"Kami lagi pikirkan konsep, sebenarnya orang mudik itu bisa dijamin tidak sih? Kami lagi lakukan manajemen yang lebih detail terkait hal itu. Survei kami memang tak menunjukkan jam berapa mereka [pemudik] akan jalan," ujar Budi.
Tren jumlah mobil yang melintas di jalan tol pada H-2 Idul Fitri tahun ini mengalami penurunan jika dibanding periode yang sama tahun lalu.
Contohnya, berdasarkan data Kemenhub, ada 27.682 kendaraan yang masuk tol dari Gerbang Cikarang Utama pada Rabu (13/6/2018) lalu. Jumlah itu jauh di bawah angka 87.019 kendaraan yang melintas di jalur yang sama pada Idul Fitri 2017. Tren sama juga terlihat di jalur tol lain.
Penulis: Lalu Rahadian
Editor: Alexander Haryanto