tirto.id - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau kondisi lalu lintas saat arus mudik Lebaran 2018 di Jawa Barat dan Jawa Tengah menggunakan helikopter pada Selasa (12/6/2018).
"Saya ingin memastikan situasi arus mudik dari udara sehingga bisa mengetahui kondisinya lancar atau macet untuk bisa diambil langkah terbaik agar perjalanan pemudik bisa lancar," kata Menhub Budi Karya kepada pers di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta, Selasa (12/6/2018).
Dalam pemantauan udara menggunakan helikopter, Menhub dan rombongan akan mendarat di sejumlah daerah dan selanjutnya meninjau menggunakan jalan darat.
Dari Bandara Halim Perdanakusuma, Menhub akan mendarat di Cikopo dilanjutkan perjalanan darat menuju Jembatan Timbang Balonggandu dan Jembatan Timbang Losarang yang keduanya berfungsi mengatur dan mengelola beban truk.
Usai dari Losarang, Menhub Budi Karya menuju Bandara Cirebon sambil menyambangi beberapa Posko Angkutan Lebaran di sekitar Cirebon.
Tiba di Cirebon Menhub selanjutnya lepas landas menuju lapangan helipad Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ) Tegal yang dilanjutkan perjalanan menuju Posko Angkutan Lebaran di Wilayah Tegal.
Selesai melakukan pemantauan arus mudik di Tegal, Menhub Budi Karya dan rombongan lepas landas menuju Helipad Lapangan Bola Pekalongan, Jawa Tengah, dilanjutkan perjalanan menuju Posko Angkutan Lebaran di Wilayah Pekalongan.
Selanjutnya dari Pekalongan, Menhub lepas landas masih menggunakan helikopter menuju Bandara Internasional Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah.
"Selain memantau kondisi lalu lintas dari udara, saya juga ingin meninjau stasiun dan pelabuhan laut di Semarang yang menjadi tujuan pemudik untuk berlebaran," kata Menhub.
Budi Karya selama dua hari di Semarang akan meninjau Stasiun KA Semarang Tawang, Posko Angkutan Lebaran serta Pelabuhan Laut Tanjung Emas.
"Kami ingin memastikan kondisi pelaksanaan mudik tahun ini bisa lebih baik dibanding tahun lalu yang sudah berjalan baik," kata Menhub.
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Dipna Videlia Putsanra