tirto.id - Uji Coba Mass Rapid Transportation (MRT) pertama kali dilakukan pada hari ini (12/3/2019). MRT dibuka dengan batasan untuk 4.000 penumpang.
"Pengalaman hari ini akan kami jadikan evaluasi," kata Direktur Utama MRT Jakarta, William Sibandar, dalam konferensi pers, di Kantor MRT Jakarta, Jakarta Pusat, pada Kamis (12/3/2019).
Uji coba akan dilakukan mulai dari 12 sampai dengan 24 Maret 2019 sejak pukul 08.00 hingga 16.00 WIB.
Namun, kata William, waktu tersebut bisa berubah.
"Kalau antusiasnya tinggi, kami akan mulai lebih awal jam 7," ucap William.
Waktu tempuh perjalanan dari Stasiun Bundaran HI hingga Lebak Bulus, sebagaimana yang reporter Tirto coba, adalah sekitar 28 menit.
Perjalanan Bundaran HI-Dukuh Atas adalah 2 menit, Dukuh Atas-Setiabudi adalah 1 menit, Setiabudi-Bendungan Hilir 1 menit, Bendungan Hilir-Istora adalah 2 menit, Istora- Senayan 1 menit, Senayan-Sisingamangaraja 2 menit, Sisingamangaraja-Blok M 1 menit, Blok M-Blok A adalah 2 menit, Blok A-Haji Nawi adalah 1 menit, Haki Nawi-Cipete Raya adalah 1menit, Cipete Raya-Fatmawati adalah 3 menit, serta Fatmawati-Lebak Bulus adalah 2 menit.
Salah seorang penumpang bernama Dika (23), mendaftarkan dirinya untuk mengikuti uji coba melalui Bukalapak sejak awal pendaftaran tersebut dibuka. Dika cukup senang dengan adanya rute baru tersebut.
"Kalau pakai ojek online, dari rumah saya di Bangka, ke daerah sini, kan biasanya macet, bisa se-jam lebih. Kalau ada MRT sekarang, bisa cuma 45 menitan," kata Dika saat ditemui di Stasiun MRT Bundaran HI, pada Kamis (12/3/2019) siang.
Uji coba untuk masyarakat ditandai dengan sticker. Batas waktu setiap orangnya adalah dua jam.
Penulis: Fadiyah Alaidrus
Editor: Dewi Adhitya S. Koesno