tirto.id - Duet Cal Crutchlow dan Takaaki Nakagami akan kembali menjadi andalan tim satelit CWM LCR Honda dalam mengarungi MotoGP 2019. Tim satelit milik Lucio Cacchinello tersebut akan kembali menggunakan Honda RC213V, sebagai motor untuk mengarungi musim baru dengan "skuat lama".
Cal Crutchlow bergabung dengan LCR Honda sejak tahun 2015. Pengalamannya bakal krusial baginya. Apalagi, musim lalu di MotoGP 2018, sang pebalap Inggris meraih musim terbaik bersama tim tersebut. Ia menduduki peringkat ketujuh di klasemen akhir.
Pada musim tersebut, Crutchlow berhasil 3 kali naik podium, dengan catatan memenangi GP Argentina. Namun, pebalap berusia 35 tahun itu tercatat 3 kali gagal menyelesaikan balapan dan 3 kali absen mengikuti race MotoGP.
Sepanjang kariernya mengikuti dunia balap MotoGP, catatan terbaik Crutchlow adalah finis di peringkat ke-5 klasemen akhir Moto GP 2013. Crutchlow kala itu belum bergabung dengan LCR Honda, tetapi memerkuat tim satelit Yamaha, Tech3.
Pada tahun tersebut, ia berhasil 188 poin di akhir musim dan 4 kali naik podium. Selain itu, pada musim yang sama Crutchlow hampir selalu finis di posisi 7 besar dan hanya 3 kali gagal meraup poin.
Musim ini, di LCR Honda, Crutchlow akan kembali ditemani Takaaki Nakagami, yang menjadi partnernya musim lalu. Kendati pebalap berkebangsaan Jepang itu bisa dikatakan tidak memiliki catatan apik sepanjang MotoGP 2018, ia tetap dipertahankan.
Musim lalu, Nakagami meraih balapan terbaiknya di seri pamungkas, GP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo. Ia mendapatkan finis di posisi ke-6 balapan. Ini adalah pertama kalinya pula bagi Nakagami bisa mencapai posisi 10 besar dalam lomba.
Menghadapi seri pembuka GP Qatar di Sirkuit Losail Qatar, pengalaman Nakagami adalah finis di peringkat ke-17 musim lalu, sehingga gagal meraup poin.
Sementara itu, Cal Crutchlow, musim lalu berhasil finis di peringkat ke-4, di belakang Andrea Dovizioso, Marc Marquez, dan Valentino Rossi. Torehan tersebut menjadi hasil terbaik bagi Cal Crutchlow, di sirkuit yang berada di Doha, tersebut, sekaligus mengulangi capaiannya di tahun 2012.
Lantas, mampukah Crutchlow memerbaiki hasil yang ia dapat musim lalu dan naik ke podium di GP Qatar kali ini? Juga, mungkinkah Nakagami, memerbaiki torehannya musim lalu?
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Fitra Firdaus