tirto.id - KTM akan kembali ambil bagian di MotoGP 2019 dengan mengontrak 2 pebalap yang pernah memerkuat tim satelit Yamaha, yakni Johan Zarco dan Pol Espargaro. Tantangan besar akan dirasakan pabrikan asal Austria ini pada musim ketiga beruntun mereka di MotoGP.
Kendati bukan tim unggulan dalam balapan yang berlangsung 19 seri tersebut, KTM menunjukkan keseriusannya dalam mengarungi MotoGP 2019. Bukan cuma mendapatkan pebalap yang tangguh, mereka juga merekrut Dani Pedrosa sebagai pebalap tes. Kehadiran Pedrosa ke dalam jajaran tim tersebut diyakini dapat menggenjot performa Zarco dan Espargaro.
Pol Espargaro yang sudah bergabung dengan KTM sejak musim 2017, masih gagal menunjukkan performa yang menjanjikan selama 2 musim. Kendati demikian, keberhasilan pebalap berkebangsaan Spanyol itu memeroleh podium di seri pamungkas MotoGP 2019, GP Valencia menunjukkan hasil kerja keras tim KTM dalam 2 musim terakhir.
Selain itu, torehan Espargaro di musim 2014 yang berhasil finis di peringkat ke-6 klasemen akhir MotoGP, setidaknya dapat membantu ambisi KTM untuk berada di papan tengah MotoGP 2019. Pol Espargaro sendiri akan ditemani Johann Zarco, yang memiliki catatan sedikit lebih mentereng. Dua musim bermain di kelas MotoGP, riders asal Cannes, Perancis itu selalu berada di peringkat ke-6 klasemen akhir.
Musim lalu, pembalap yang akan jadi pebalap utama KTM tersebut mencatat 3 kali podium dari 19 seri yang diikuti, dan hanya 2 kali gagal menyelesaikan balapan. Selain itu, Zarco juga selalu menyelesaikan balapan di posisi 15 besar, atau selalu meraup poin yang total berjumlah 158 di akhir musim.
Kendati total poin tersebut lebih sedikit dari yang ia kumpulkan pada musim sebelumnya, yakni 174, catatan podium Zarco tidak mengalami penurunan.
Di Sirkuit Losail Qatar, yang akan menjadi tempat digelarnya seri pembuka MotoGP 2019, Zarco Espargaro KTM memiliki catatan yang kurang apik. Hasil terbaik yang pernah dibuat Zarco di Losail adalah finis di posisi ke-8 musim lalu, sementara pada musim 2017, pebalap Perancis itu gagal menyelesaikan balapan.
Sementara bagi Pol Espargaro, dari 5 kali turun membalap di kelas MotoGP, dia sudah tercatat 2 kali gagal menyelesaikan balapan, dan posisi ke-7 adalah raihan terbaik yang ia catat di musim 2016.
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Fitra Firdaus
