tirto.id - Atlet badminton nasional, Mohammad Ahsan, mengikuti himbauan stay at home demi memutus rantau penyebaran wabah virus Corona (COVID-19).
Pemain senior dengan spesialisasi nomor ganda putra tersebut juga mengajak semua pihak mematuhi anjuran pemerintah untuk "di rumah aja" dan selalu menjaga kebersihan.
“Mari kita ikuti aturan pemerintah, stay di rumah, jaga kebersihan, tetap di rumah pokoknya. Sekarang yang terpenting stay at home untuk menekan angka penyebaran virus,” ujar Ahsan, seperti dikabarkan oleh Antara, hari Jumat (27/3/2020).
Peningkatan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia terbilang cukup tinggi. Sampai hari ini, Sabtu (28/3/2020), tercatat sudah ada 1.155 kasus positif Corona, dengan korban meninggal menyentuh angka 102 jiwa.
Gerakan physical distancing serta himbauan untuk tetap berada di rumah, masih dianggap sebagai salah satu cara paling efektif untuk memutus rantai penyebaran virus.
Mohammad Ahsan yang baru saja menyelesaikan masa karantina di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, tepat sepulang dari kejuaraan All England Open 2020 di Birmingham, Inggris, saat ini juga masih melakukan isolasi mandiri di rumah.
Ahsan bersama sang rekan Hendra Setiawan sedianya telah memastikan tiket Olimpiade Tokyo 2020, tetapi mereka berdua tampaknya masih harus menghadapi kemungkinan lain, menyusul penundaan ajang Olimpiade hingga tahun depan.
Saat ini Ahsan juga mengaku belum melakukan persiapan khusus usai keputusan penundaan Olimpiade sebagai dampak pandemi COVID-19. Atlet 32 tahun itu lebih memprioritaskan soal kesehatan serta menjaga kebugaran fisik.
“Belum ada rencana melakukan persiapan setelah Olimpiade ditunda, paling ya jaga tubuh jangan sampai terlalu restbanget, sekarang lagi isolasi diri di rumah. Yang penting jaga badan, jaga kesehatan, dan fisik juga,” ujar Ahsan.
Sejauh ini Federasi Badminton Dunia (BWF) belum merilis keputusan resmi tentang regulasi yang bakal diterapkan terhadap fase kualifikasi, menyusul penundaan Olimpiade. Meski demikian Ahsan tetap berharap dapat tampil di ajang olahraga multi event tersebut tahun depan.
“Saya enggak mikirin untung rugi, jalanin aja, bisa main alhamdulillah positif aja. Semoga masih bisa kuat, masih bisa dikasih kesehatan, masih bisa sampai ke sana lagi (Olimpiade),” harap Ahsan.
“Semoga juga obat anti-corona cepat ditemukan,” pungkasnya.
Penulis: Oryza Aditama
Editor: Ibnu Azis