tirto.id - Kepala Staf Presiden Moeldoko enggan berkomentar tentang kabar reshuffle. Ia mengatakan, permasalahan reshuffle dikembalikan kepada Presiden Jokowi.
"Yang tahu hanya presiden, udaaah... satu soal reshuffle yang tahu hanya presiden titik," kata Moeldoko di daerah Depok, Jawa Barat, Selasa (20/4/2021).
Moeldoko enggan berkomentar soal kabar dirinya direshuffle. Ia pun enggan berkomentar soal kabar ada bagian pemerintahan berinisial M diganti dalam waktu dekat. Mantan Panglima TNI ini pun tidak mau menjawab soal kabarnya akan mundur.
"Udah... Udah," kata Moeldoko.
Kabar reshuffle kabinet semakin gencar. Sinyal tersebut mengemuka setelah DPR mengesahkan penggabungan Kementerian Riset dan Teknologi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan beberapa waktu lalu.
Kabar tersebut lantas diperkuat dengan pernyataan salah satu Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin yang mengatakan reshuffle dalam waktu dekat. Kemudian beredar pula informasi kalau Partai Amanat Nasional (PAN) masuk pemerintahan hingga nama-nama baru dalam pemerintahan seperti Rapsel Ali maupun tokoh muda NU Witjaksono.
Akan tetapi, salah satu Staf Khusus Presiden Jokowi Angkie Yudistia menyatakan reshuffle merupakan kewenangan Presiden Jokowi.
"Soal reshuffle, apapun isu yang beredar sepenuhnya adalah hak prerogatif presiden. Kami tidak bisa mencampuri perihal seperti itu. Apapun langkah dari awal sampai akhir presiden yang bicara dan kami mendukung sepenuhnya hak prerogatif Pak Presiden," kata Angkie, Jumat (16/4/2021) lalu.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Restu Diantina Putri