tirto.id - Tujuh orang meninggal dunia setelah mobil yang ditumpanginya tertabrak kereta api di perlintasan sebidang Desa Jaya Mulya, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat pada Sabtu (29/6/2019)
Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 3 Cirebon Kuswardojo mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi di perlintasan sebidang sekitar pukul 15.15 WIB.
"Betul ada kejadian kecelakaan lalu lintas di perlintasan sebidang satu mobil tertemper [tertabrak] KA," ujarnya, Sabtu (20/6/2019).
Kapolres Indramayu AKBP Yoris M.Y Marzuki mengatakan terdapat tujuh korban tewas akibat mobil yang ditumpangi tertabrak kereta di perlintasan sebidang Desa Jaya Mulya.
"Ketujuh korban kecelakaan sudah dilakukan identifikasi semua," kata Yoris M.Y Marzuki di Indramayu.
Ketujuh korban meninggal dunia lanjut Yoris, yaitu atas nama Tahdan (43), Dian Kusprihatini (34), Muti Amrilah (5) ketiganya beralamatkan Desa Ranjeng, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu.
Kemudian Turi Mulyati(50) dan Ajtmadja Akmal (19) yang beralamatkan di Desa Temiyangsari, Kecamatan Kroya, Kabupaten Indramayu.
"Sedangkan dua orang lainnya yaitu Yati (50) dan Dion (19) berasal dari Jakarta [...] Ada juga janin usia sekitar enam bulan yang ikut menjadi korban" ujarnya.
Yoris menambahkan ke tujuh korban yang meninggal dunia saat ini sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Losarang.
Sementara kendaraan yang tertabrak KA Jayabaya relasi Pasarsenen-Malang yakni minibus Terios E 1826 RA kini telah diamankan.
Penulis: Irwan Syambudi
Editor: Iswara N Raditya