Menuju konten utama

Mobil Listrik Bakal Digunakan Menteri, Bagaimana dengan Presiden?

Kendaraan listrik khusus presiden dan wakil presiden membutuhkan teknologi khusus untuk keselamatan dan kenyamanan saat digunakan.

Mobil Listrik Bakal Digunakan Menteri, Bagaimana dengan Presiden?
Presiden Joko Widodo (kiri) mengamati mobil listrik Ioniq 5 di Pabrik Hyundai Motor Manufacturing Indonesia di Bekasi, Jawa Barat, Rabu (16/3/2022). ANTARA FOTO/Biro Pers, Media dan Informasi Setpres/Kris/Handout/wsj.

tirto.id - Pemerintah saat ini sedang mempercepat perkembangan kendaraan listrik di tanah air. Pada tahap awal, penggunaan mobil listrik rencananya dilakukan di lingkungan pemerintah.

Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko mengatakan saat ini Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tengah menyiapkan peta jalan atau roadmap kendaraan listrik. Nantinya, penggunaan kendaraan listrik akan bertahap untuk para menteri dan di lingkungan kementerian.

"Nanti secara pelan-pelan akan berkembang khususnya buat karyawan dan pejabatnya. Ini jadi pilot projek di Kementerian Lembaga lain," katanya kepada wartawan di Nusa Dua, Bali, Jumat (15/7/2022).

Sementara itu, khusus kendaraan listrik untuk presiden dan wakil presiden hingga saat ini belum disiapkan. Karena menyangkut dengan keselamatan dan keamanan

"Khusus buat mobil presiden dan wapres karena ini berkaitan dengan keselamatan, jadi belum ada mobil listrik yang anti peluru. Itu butuh teknologi tinggi, jangan buru-buru," ujarnya.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak Presiden Republik Federal Jerman Frank-Walter Steinmeier untuk berinvestasi kendaraan listrik dari hulu ke hilir di Indonesia. Ajakan itu disampaikan langsung saat menerima kunjungan Frank-Walter di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.

"Peningkatan investasi Jerman di industri teknologi tinggi, antara lain, investasi di sektor industri kendaraan listrik dari hulu hingga hilir," kata Jokowi dalam pernyataannya usai di Istana Kepresidenan Bogor, Kamis (16/6/2022).

Baca juga artikel terkait KENDARAAN LISTRIK atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Intan Umbari Prihatin