tirto.id - Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) akan menyediakan kader desa untuk pendampingan ibu hamil, harapannya bisa menurunkan angka stunting hingga 11 persen per 2029. Program tersebut dilakukan seiring dengan prevalensi stunting di Tanah Air tembus 21,6 persen pada 2022.
"Melalui pendampingan ibu hamil hingga 1.000 hari pertama kehidupan anak, kolaborasi lintas sektor serta penguatan dukungan bagi kader desa/kelurahan untuk menjamin ketersediaan pangan seimbang, pencegahan infeksi dan perbaikan lingkungan,” demikian yang tertuang dalam misi AMIN.
Di dalam misi itu jelaskan program tersebut dibuat untuk menekan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB), melalui penguatan peran posyandu dan puskesmas termasuk aktivasi bidan dan kader kesehatan.
“Memenuhi gizi seimbang dan terjangkau, terutama bagi ibu hamil dan anak usia 0-8 tahun, serta bantuan untuk kelompok rentan,” dalam misi AMIN.
Kemudian, selain menumbuhkan gizi seimbang, AMIN juga membuat program penitipan anak berbasis komunitas. Tetapi, belum dijelaskan secara detail penitipan tersebut.
Selain fokus pada stunting, AMIN melihat kesehatan mental masyarakat perlu diperhatikan. Untuk itu, paslon dari Koalisi Perubahan menginisiasi adanya Psikolog di seluruh puskesmas. Kemudian, menyediakan layanan konseling daring gratis berkolaborasi dengan lembaga dan komunitas yang ada.
“Menyediakan layanan pusat krisis hotline 24 jam di tiap kabupaten/kota yang terintegrasi dengan layanan rumah sakit dan rumah aman, berkolaborasi dengan berbagai lembaga dan komunitas yang ada,” dalam misi AMIN.
Penulis: Faesal Mubarok
Editor: Intan Umbari Prihatin