tirto.id - Microsoft merekomendasikan pengguna sistem operasi Windows 7 yang segera berakhir dukungannya untuk migrasi ke sistem operasi yang lebih baru, yakni Windows 10.
Tak hanya itu, Microsoft juga merekomendasikan pengguna Windows 7 untuk mengganti PC baru untuk mendapatkan pengalaman maksimal di Windows 10.
"Meskipun Anda dapat terus menggunakan PC Anda yang menjalankan Windows 7, tanpa melanjutkan pembaruan perangkat lunak dan keamanan, itu akan berisiko lebih besar untuk virus dan malware."
"Ke depan, cara terbaik bagi Anda untuk tetap aman adalah pada Windows 10. Dan cara terbaik untuk mengalami Windows 10 adalah pada PC baru. Meskipun dimungkinkan untuk menginstal Windows 10 pada perangkat lama Anda, itu tidak dianjurkan," keterangan pada laman website Microsoft.
Pengguna Windows 7 masih bisa memakai PC lama untuk upgrade ke Windows 10, meski tidak dianjurkan. Penggantian PC atau komputer baru hanya sebuah rekomendasi dari Microsoft untuk mendapatkan pengalaman maksimal menggunakan sistem operasi Windows 10.
Spesifikasi perangkat keras yang dibutuhkan oleh Windows 10 sebenarnya tak jauh berbeda dengan Windows 7, yakni:
- prosesor 1GHz atau lebih cepat atau System on Chip (SoC)
- RAM 1GB untuk sistem 32-bit dan RAM 2GB untuk sistem 64-bit
- Hard disk 16GB untuk 32-bit atau 32GB untuk 64-bit
- Grafis yang mendukung DirectX 9 atau lebih baru dengan driver WDDM 1.0
- Layar dengan resolusi minimal 800 x 600 piksel.
Hal ini menimbulkan pertanyaan, mengapa Microsoft merekomendasikan pengguna Windows 7 untuk mengganti PC baru jika upgrade ke Windows 10? Padahal sistem minimal yang dibutuhkan kedua sistem operasi tersebut tidak jauh berbeda.
Microsoft menjelaskan PC yang awalnya didesain untuk Windows 7 menggunakan teknologi yang sudah berumur 10 tahun. Fitur dan kemampuan Windows 10 tak akan optimal dengan teknologi lawas tersebut.
Seperti informasi sebelumnya, Microsoft segera mengakhiri dukungan terhadap Windows 7. Setelah tanggal 14 Januari 2020, sistem operasi Windows 7 tidak akan mendapat update patch keamanan lagi.
Microsoft telah merilis update keamanan untuk sistem operasi Windows 7 pada Rabu (20/03/2019). Melalui update tersebut, Microsoft mengingatkan pengguna sistem operasi Windows 7 bahwa dukungan update dan patch keamanan akan segera berakhir, yakni 14 Januari 2020.
"Setelah 10 tahun melayani, 14 Januari 2020, adalah hari terakhir Microsoft akan menawarkan pembaruan keamanan untuk komputer yang menjalankan Windows7 SP1. Pembaruan ini memungkinkan pengingat tentang dukungan Windows7 segera berakhir," demikian ringkasan mengenai update di website Microsoft.
Peringatan berakhirnya dukungan Windows 7 akan muncul mulai 18 April 2019 mendatang. Bagi pengguna dari kalangan enterprise, disediakan opsi untuk memperpanjang dukungan hingga 2023.
Editor: Agung DH