tirto.id - Pelatih sektor tunggal putri pelatnas PBSI, Rionny Mainaky, mengungkapkan meski kegiatan pelatnas tengah diliburkan namun para pemainnya dihimbau tetap fokus latihan fisik demi menjaga kebugaran.
Kegiatan pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta Timur, saat ini memang tengah diliburkan menyusul penangguhan seluruh turnamen internasional maupun kejuaraan nasional akibat pandemi global virus Corona (COVID-19).
“Jadi kemarin sempat ketemu dengan anak-anak sebelum saya tinggal. Saya beri gambaran program latihan. Misalnya pagi latihan ringan, lalu saya kasih tambahan untuk latihan fisik dan lain sebagainya,” ujar Rionny, dikutip dari Antara, Sabtu (4/4/2020).
Rionny menambahkan jika masa vakum kejuaraan seperti sekarang ini seharusnya dapat dimanfaatkan para pemainnya untuk menambah latihan demi memperbaiki kekuatan fisik.
“Saat ini fokusnya untuk penguatan fisik. Yang memberikan program tentunya pelatih fisik dan harus ada tambahan,” imbuh pelatih yang pernah ikut menukangi tim nasional bulu tangkis Jepang tersebut.
Sementara terkait persiapan menuju Olimpiade Tokyo yang telah dipastikan ditunda hingga tahun depan, Rionny menjelaskan jika tim pelatih tunggal putri belum memberikan program apapun kepada para atlet.
Secara umum saat ini PBSI masih dalam posisi menunggu kepastian dari Federasi Badminton Dunia (BWF) tentang keberlanjutan kejuaraan yang telah dihentikan sejak 16 Maret lalu. Tak hanya itu, BWF juga belum mengumumkan tentang regulasi baru yang bakal dipakai untuk kualifikasi Olimpiade Tokyo.
Rionny berkilah jika tim pelatih baru dapat membersiapkan program khusus untuk para atlet, setelah ada kepastian dari BWF tentang keberlanjutan turnamen internasional serta keputusan resmi tentang regulasi kualifikasi Olimpiade. Oleh karena itu, kini para atlet lebih difokuskan untuk meningkatkan kekuatan fisik serta tetap menjaga kesehatan.
Pada hari Jumat (3/4/2020) lalu, Achmad Budiharto selaku Sekretaris Jenderal PBSI juga telah memperbolehkan para atlet untuk pulang ke rumah masing-masing dalam masa libur pelatnas. Ia mengungkapkan kegiatan pelatnas akan dimulai 2 Juni, dengan perkiraan turnamen akan kembali bergulir pada bulan Juli mendatang.
“Kami di pelatnas sedang berhenti sementara agar memberikan kesempatan pada atlet kalau mau kembali ke orang tua,” ujar Achmad Budiharto
“Kami akan mulai pelatnas pada 2 Juni karena event terdekat ada di bulan Juli. Persiapan satu bulan kami rasa cukup,” imbuhnya.
Penulis: Oryza Aditama
Editor: Nur Hidayah Perwitasari