Menuju konten utama

Merpati Klaim Utangnya Sudah Turun Jadi Rp6 Triliun

Merpati mengklaim telah mengurangi beban utangnya sebesar Rp4 triliun.

Merpati Klaim Utangnya Sudah Turun Jadi Rp6 Triliun
Merpati Airlines. FOTO/Wikicommon

tirto.id - Direktur Utama PT Merpati Nusantara Airlines, Asep Ekanugraha menyebut pihaknya sudah mengurangi beban utang yang membuat Merpati berhenti operasional di tahu 2014.

Asep mengatakan, setelah memiliki dua anak perusahaan, yaitu Merpati Maintenance Facility dan Merpati Training Center, maskapainya sudah bisa membayar utang sebesar Rp4 triliun.

"Utang kita udah turun [jadi] sekitar Rp6 triliun dari posisi Rp10,9 triliun," kata dia di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat Rabu (16/10/2019).

Selain sudah menjalankan dua anak perusahaan, bantuan dari bank Himbara juga membantu utang Merpati berkurang. Strategi yang dilakukan yaitu, pengadilan telah menghapuskan bunga utang sebesar Rp 4,4 triliun.

"Pengadilan PKPU (Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang) berhasil menghapuskan bunga. Itu sendiri Rp 4,4 triliun. Belum menyentuh ke bisnis, belum menyentuh kemudian restructuring dari komposisi saham pasca-homologasi. Kalau episode tersentuh maka buku Merpati insyaAllah akan semakin baik," jelasnya.

Untuk terus beroperasi dan membayar utang, Merpati kemudian mendapat bantuan dari 10 BUMN. Salah satunya Garuda Indonesia yang akan menyewakan pesawat untuk Merpati mulai bisnis kargo. Sambil menunggu izin pesawat merpati untuk kembali diizinkan terbang.

"Kami punya pesawat yan sebenarnya jika dipersiapkan bisa terbang. Terbang ke Papua tidak selalu pesawat besar. Merpati yang bisa disiapkan dalam waktu cepat 3, kalau disiapkan lagi bisa 5 dan 8 twin outer," imbuhnya.

Merpati akan mengerahkan aset dan SDM nya dalam kerjasama ini. Ia mengatakan, masih memiliki 25 pesawat yang layak terbang.

"Aset, nggak boleh nganggur, pesawat bisa. Awalnya tetap pesawat Garuda dulu, lihat video nggak, pesawat itu sebelum setop kan terbang. Di titik tertentu akan bicarakan supaya bisa dimanfaatkan. Saya belum bisa menjabarkan karena kami harus bicara Garuda," jelas Asep.

Baca juga artikel terkait UTANG MERPATI atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Hendra Friana