tirto.id - Permainan David Maulana menjadi salah satu kunci keberhasilan Timnas Indonesia U19 mengamankan tiket lolos ke putaran final Piala Asia U19 2020. Kapten Garuda Muda ini lagi-lagi menonjol bukan cuma karena kepemimpinannya, melainkan juga pengaruhnya dalam mengubah arus permainan. Jebolan Garuda Select ini bakal menjadi salah satu tulang punggung Indonesia di Piala Dunia U20 2021.
Sang Pembuka Harapan
Timnas Indonesia U19 lolos ke Piala Asia U19 2020 Uzbekistan setelah menjadi juara Grup K di babak kualifikasi. Dalam tiga pertandingan, tim asuhan Fakhri Husaini itu tidak pernah kalah. Garuda Muda membuka kualifikasi dengan kemenangan 3-1 atas Timor Leste (6/11) lalu menaklukkan Hong Kong empat gol tanpa balas(8/11).
Dalam pertandingan terakhir melawan Korea Utara, Timnas U19 mendapatkan perlawanan ketat ketika terbobol oleh gol Kim Kwang Chong pada menit ke-41. Namun penalti Bagus Kahfi pada babak kedua membuat Garuda Muda sukses mengamankan hasil imbang.
Sepanjang tiga laga tersebut, peran David Maulana bisa dibilang sentral. Sebagai contoh, saat Timnas Indonesia U19 ditantang Timor Leste, Garuda Muda memang mendominasi permainan. Mereka unggul cepat lewat gol Fajar Fathur Rahman. Namun lawan kemudian menyamakan kedudukan lewat penalti Mouzinho de Lima.
Dalam situasi demikian, Fakhri Husaini memasukkan Mochammad Supriadi untuk menambah ketajaman lini depan. Di sisi lain, Timor Leste harus bermain dengan 10 pemain karena kartu merah Nelson Pinto. Semua syarat agar Garuda Muda menang muncul di depan mata.
Namun Timnas U19 tetap butuh kapten David Maulana. Tembakannya pada menit ke-62 yang dibelokkan oleh bek lawan, Gumario, masuk. Kebuntuan pecah kembali. Setelah itu Garuda Muda mulai bisa menciptakan banyak peluang. Satu gol tambahan lahir dari Fajar Fathur Rahman 13 menit jelang bubaran.
Bukan hanya itu David Maulana menjadi inspirasi Timnas U19. Dia juga mencetak gol ketiga Garuda Muda dalam laga kontra Hong Kong melalui skema tendangan bebas. Gol tersebut ibarat mengunci peluang sang lawan untuk menarik kembali arus permainan.
Kemampuan menyelesaikan peluang dari David Maulana itu hanya satu dari berbagai aspek penting lainnya dalam pertandingan. Sang kapten Timnas Indonesia U19 ini juga memiliki ketenangan dan berperan mengatur ritme tim.
Pelatih Timor Leste U19, Lee Min-young, mengakui David adalah pemain yang paling merepotkan. Dengan ketenangannya, gelandang kelahiran 25 Februari 2002 ini mampu menafsirkan situasi dan mengalirkan bola kepada rekan-rekannya dalam kondisi apa pun.
"Pemain nomor 6 itu tenang di lapangan. Dia memiliki kemampuan membagi bola dengan baik," kata Min-young.
Pelatih Hong Kong, Thorlakur Arnason, menekankan hal tak jauh berbeda: “Indonesia memiliki gelandang berkualitas mumpuni, yaitu pemain yang bernomor punggung 6 (David Maulana) dan nomor 7 (Beckham Putra),” ujar Arnason pada Kamis (8/11).
Memimpin Tim ke Level Asia dan Dunia
Tak hanya gol atau kemampuan dalam membagi bola, hal penting lain yang dimiliki David Maulana adalah kepemimpinan. Dia sudah ditunjuk Fakhri Husaini sebagai kapten sejak di Timnas U16. Bagi Fakhri, David komplet karena berani, tenang, dan bisa mengendalikan teman-temannya.
"Kapten bagi saya adalah pemain yang bisa mewakili saya [pelatih] di lapangan. [Dia] harus bisa menjadi orang terakhir yang emosi setelah semua pemain lain emosi, dan David bisa mengontrol itu semua," terang Fakhri.
Di bawah kepemimpinan David Maulana, Timnas U16 mampu menembus perempat final Piala Asia U16 2018 di Malaysia. Ketika itu, perjuangan Garuda dihentikan oleh Australia 2-3 padahal Indonesia tinggal selangkah lagi bisa menembus semifinal dan mewakili Asia di Piala Dunia U17 2019.
Kini, dengan lolosnya Timnas U19 ke putaran final Piala Asia U19 2020 di Uzbekistan, David Maulana dan kolega punya peluang menebus luka pahit tahun lalu.
Memang, apa pun hasil di Piala Asia U19 tahun depan, Timnas Indonesia U19 sudah pasti lolos ke Piala Dunia U20 2021, yang digelar di negeri sendiri. Namun Indonesia juga perlu unjuk gigi sehingga mereka memang pantas menjadi tuan rumah turnamen tersebut.
Beban berat otomatis dipanggul Timnas U19 bahkan satu detik sejak Indonesia memastikan diri sebagai juara Grup K kualifikasi Piala Asia U19 pada Minggu (10/11) lalu. Namun jika melihat dari sisi sebaliknya, Garuda Muda punya potensi menggembirakan.
Dalam kurang dari dua tahun ke depan, para penggawa Garuda Muda, terutama David Maulana, punya banyak kesempatan untuk menantang tim-tim level dunia di Piala Dunia U20 2021. Perjalanan mereka sampai ke Piala Dunia U20 nanti adalah serangkaian hubungan sebab dan akibat dari semua persiapan PSSI selaku federasi.
Dengan bekerja sama dengan Mola TV, kita sebagai penonton sepakbola sudah bisa merasakan atmosfer Piala Dunia U20 dari sekarang melalui suguhan persiapan Garuda Select dan Timnas Indonesia U19, serta mengintip calon pemain-pemain dunia yang akan berlaga di Indonesia pada 2020 nanti melalui pertandingan-pertandingan Piala Dunia U17 2019.
Editor: Advertorial