tirto.id - Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Susi Pudjiastuti, mengungkapkan pesan yang disampaikan oleh mantan Gubernur Jawa Barat, Solihin Gautama Purwanegara atau Solihin GP yang sedang menderita stroke ringan, kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang datang menjenguk di Bandung pada Sabtu (24/6/2017) siang. Menteri Susi juga mengakui bahwa tokoh nasional yang akrab disapa Mang Ihin itu adalah sosok yang istimewa.
Susi Pudjiastuti tiba di kediaman Solihin GP yang berlokasi di Jalan Cisitu Indah, Kecamatan Coblong, Bandung, Jawa Barat, sesaat terlebih dulu dari rombongan Presiden Jokowi. Menteri Susi pun turut mendengarkan pesan-pesan yang disampaikan Solihin GP kepada presiden.
"Harus empati dengan rakyat dan hidup konsumtif harus distop, karena itu yang membuat orang menjadi mudah korupsi," ucap Susi Pudjiastuti menyampaikan apa yang diucapkan Solihin GP kepada Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut.
“Pak Solihin masih sangat kuat peranannya sebagai pemersatu Jawa Barat, dan saya pikir juga secara nasional masih diakui sebagai salah satu tokoh yang konsisten, integritasnya tinggi," lanjutnya mengenai sosok Solihin GP.
Rombongan Presiden Jokowi tiba di Lapangan Udara Husein Sastranegara Bandung pada sekitar pukul 11.30 WIB dan langsung menuju ke kediaman Solihin GP. Presiden Jokowi yang didampingi oleh Kepala Staf Presiden Teten Masduki dan Kapolda Metro Jaya Irjen (Pol) M. Iriawan di Bandung disambut oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) beserta istri, serta sejumlah jajaran pimpinan TNI dan Polri di Jawa Barat.
Solihin GP adalah Gubernur Jawa Barat ke-10 periode 1970-1974. Sebelumnya, tokoh kelahiran Tasikmalaya tanggal 21 Juli 1926 ini menjabat sebagai Pangdam XIV Hasanuddin (1965-1968). Solihin GP juga pernah menjadi Anggota Dewan Pertimbangan Agung (DPA) periode 1992-1997 dan sempat duduk sebagai Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) tahun 1998.
Lulusan US Army Infantry School tahun 1957 ini telah menerima cukup banyak penghargaan dari pemerintah, termasuk Bintang Jasa Pratama, Bintang Dharma, Bintang Gerilya, Bintang Ekapaksi Kelas IV, Medali Sewindu Angkatan Perang, Satya Lencana Perang Kemerdekaan I, Satya Lencana Perang Kemerdekaan II, Satya Lencana Kesetiaan XXIV, juga penghargaan dari luar negeri seperti dari Kongo dan Korea Selatan.
Penulis: Iswara N Raditya
Editor: Iswara N Raditya