Menuju konten utama

Menteri Rini: Sahur dengan Sayur dan Tempe Saja Cukup

Menteri BUMN Rini Soemarno berbagi pengalamannya agar tetap semangat dan tidak terlihat lesu saat berpuasa.

Menteri Rini: Sahur dengan Sayur dan Tempe Saja Cukup
Menteri BUMN Rini Soemarno. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/ama/17.

tirto.id - Setiap orang punya cara masing-masing dalam menjalani puasa. Tak terkecuali bagi Menteri BUMN Rini Soemarno, ia berbagi cara bagaimana dalam menjalankan tugas kesehariannya pada bulan Ramadan tetap berjalan agar tetap lancar dan semangat serta tidak terlihat lesu.

"Caranya tetap menjaga pola makan sehat. Selama bulan puasa, ketika sahur saya cukup makan semangkuk sayuran, tempe goreng dan banyak minum air putih," kata Rini, di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (12/6/2017).

Menurutnya, dengan mengatur jenis makanan saat sahur dan tidak berlebihan bisa membuat dirinya lebih rileks dan bisa menjaga berat badan.

"Sayur, tempe dan air putih. Cukup. Saya sengaja tidak mengonsumsi nasi, takut gemuk," ujarnya.

Diketahui, saat ini gencar melakukan kunjungan kerja ke berbagai daerah untuk membenahi BUMN yang merupakan salah satu penopang utama pembangunan ekonomi nasional.

Selain melakukan kunjungan kerja sendiri bersama BUMN maupun sinergi antar Menteri Kabinet Kerja lainnya, Rini juga harus bisa mengikuti kunjungan kerja Presiden Joko Widodo yang super sibuk meninjau pembangunan infrastruktur dan sektor lainya di seluruh Indonesia.

Seakan tidak kenal lelah, dalam satu pekan penuh Rini mampu blusukan ke sejumlah tempat meninjau sekaligus mensinergikan BUMN agar mampu memberikan kesejahteraan kepada masyarakat.

Meski begitu, perempuan kelahiran Maryland, Amerika Serikat, 9 Juni 1958 itu mengatakan yang tidak kalah penting bekerja selama bulan puasa dianggapnya sebagai refleksi diri untuk saling berbagi.

"Alhamdulillah ini (puasa) kesempatan untuk meneruskan silaturahmi dengan baik. Ini yang harus bisa saya dilakukan," ujarnya.

Baca juga artikel terkait RAMADHAN atau tulisan lainnya dari Yandri Daniel Damaledo

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Yandri Daniel Damaledo
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Yandri Daniel Damaledo