tirto.id - Menteri BUMN, Rini Soemarno memamerkan prestasi badan usaha sepanjang berkiprah di Indonesia dalam 21 tahun terakhir.
Menurut dia, saat ini BUMN telah mencapai tingkat yang cukup membanggakan. Seluruh perusahaan negara dalam naungan BUMN, lanjut Rini, mempunyai aset sebanyak Rp8.000 triliun, konsolidasi pendapatan di atas Rp2.300 triliun, dan laba bersih di atas Rp200 triliun.
"Meskipun banyak yang mempertanyakan, Alhamdulilah ini sudah diaudit, jadi sudah benar," kata dia saat berpidato di atas panggung di kantor Kementrian BUMN, Jakarta Pusat, Minggu (5/5/2019).
Investasi yang telah dilakukan BUMN, lanjut dia, sepanjang 2018 dalam mendukung pemerintah dan perekonomian nasional mencapai Rp480 triliun.
Kemudian kontribusi BUMN kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mencapai RP420 triliun.
"Jadi kontribusi yang sangat besar pajak dividen maupun PNBP [penerimaan negara bukan pajak," kata dia.
Rini juga mengatakan, KemenBUMN telah menigkatkan kesejahtreahan dan kemakmuran rakyat Indonesia.
"Setelah 2003 kita punya UU BUMN yang betul-betul menekankan bahwa BUMN mendorong perekonomian Indonesia bisa menjayakan kemakmuran rakyat indoensia," ujar dia.
Menurut dia, BUMN sudah berkontribusi nyata dan mewujudkan sesanti BUMN yakni 'melayani untuk negeri'.
"Kita bisa untuk membantu masyarakat pelosok Indonesia dengan program pangan murah, solar murah, padat karya tunai, dan banyak yang lain. Dan saya itu mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya. Terutama kepada direksi yang sudah mencapainya," kata Rini.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Zakki Amali