tirto.id - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengapresiasi aksi damai demonstrasi pada 4 November lalu, terkait dugaan penistaan agama yang dituduhkan pada Basuki Purnama (Ahok). Menurutnya, demo yang melibatkan kandidat gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2017 itu layak diapresiasi karena mengutamakan keamanan, ketertiban, dan kebersihan.
"Berterima kasih pada pihak yang melakukan aksi damai. Ada keamanan, ketertiban, kebersihan. Unjuk rasa adalah ekspresi setiap warga negara yang memiliki hak di negara demokratis," ujar Ryacudu, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, seperti dilansir Antara, Jumat (11/11/2016).
Dia mengatakan, demonstrasi yang aman dan tertib menunjukkan Islam di Indonesia adalah Islam yang ramah dan damai.
"Ini patut kita apresiasi dan kita bangga. Harusnya begitu umat Islam membawa kesejahteraan di Bumi ini. Insya Allah kalau ke depan kalau ada demo-demo lagi inilah yang patut diteladani. Umat Islam baik berpedoman pada Alquran dan hadis," ujarnya.
Menurut dia, demonstrasi damai di silang Monas saat itu membuktikan Islam mampu berjalan bersama dalam demokrasi. "Menunjukkan inilah Islam kita, semoga jadi contoh untuk negara lain terutama di kawasan Timur Tengah," tuturnya.
Terkait insiden saat demonstrasi bubar, Ryamizard berharap pelakunya segera ditangkap. "Ada insiden sedikit perlu diselidiki kenapa ini. Karena saya lihat pemimpin-pemimpin selalu memberikan petunjuk baris yang rapi segala macam," tuturnya.
Dia berharap untuk demonstrasi ke depan, jika ada, tetap berpegang teguh pada peraturan yang berlaku untuk menjaga ketertiban. "Sebagai warga negara yang baik juga mari kita melaksanakan hukum-hukum dan peraturan perundang-undangan Republik Indonesia. Kita harus jaga keutuhan NKRI," ujarnya.
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari