Menuju konten utama

Menteri Kebudayaan Prancis Positif Corona Setelah Kunjungi Parlemen

Menteri Kebudayaan Prancis, Franck Riester kemungkinan terinfeksi COVID-19 dari salah satu anggota parlemen.

Menteri Kebudayaan Prancis Positif Corona Setelah Kunjungi Parlemen
Ilustrasi Virus Corona. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Menteri Kebudayaan Prancis, Franck Riester dinyatakan positif terinfeksi virus corona, menyusul sejumlah anggota parlemen yang lebih dulu mengidap penyakit COVID-19, Selasa (10/3/2020).

Melansir laman Antara News, Menteri Kesehatan Olivier Veran mengatakan, kendati terinfeksi virus corona, tetapi saat ini kondisi Franck Riester baik dan ia beristirahat di rumah.

Tercatat bahwa Riester menghabiskan beberapa hari pada pekan lalu di National Assembly, tempat lima kasus virus corona dikonfirmasi sebelumnya.

Sehingga Riester kemungkinan terinfeksi COVID-19 dari salah satu anggota parlemen tersebut. Pihaknya juga mengatakan Riester sempat bertemu dengan Presiden Emmanuel Macron beberapa hari lalu.

Veran menambahkan, hingga kini tak ada pejabat pemerintah lainnya yang diketahui terjangkit virus corona, seraya menambahkan bahwa rekan kabinet memperhatikan rekomendasi yang mereka keluarkan untuk publik.

"Tak ada jabat tangan dalam pertemuan kabinet selama dua pekan terakhir," katanya.

Sementara itu, selain Menteri Kebudayaan Prancis, kepala eksekutif operator bandara Paris ADP, Augustin de Romanet, juga terbukti positif virus corona dan kini bekerja dari rumah.

Jumlah orang yang terinfeksi virus corona COVID-19 di seluruh dunia saat ini mencapai 110.034 kasus hingga 9 Maret 2020. Menurut data Johns Hopkins CSSE, dari jumlah tersebut penderita paling banyak berada di Cina, yang menjadi pusat penyebaran virus, dengan 80.735 kasus.

Negara kedua dengan penderita virus corona COVID-19 terbanyak adalah Korea Selatan dengan 7.382 dan Italia dengan 7.375 kasus disusul Iran dengan 6.566 kasus, Perancis dengan 1.209 kasus, dan Jerman dengan 1.040 kasus.

Sebanyak 550 kasus virus corona baru dilaporkan di Amerika Serikat, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC).

Baca juga artikel terkait WABAH VIRUS CORONA

tirto.id - Kesehatan
Sumber: Antara
Penulis: Nur Hidayah Perwitasari
Editor: Agung DH