Menuju konten utama

Menkes: Pemerintah Terima Lagi 10 Juta Dosis Vaksin Sinovac

Dengan ini, Indonesia sudah menerima 115.500.280 dosis vaksin Sinovac berbentuk bahan baku yang akan diolah menjadi 93 juta dosis vaksin jadi.

Menkes: Pemerintah Terima Lagi 10 Juta Dosis Vaksin Sinovac
Ketua Satgas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional (Satgas PEN), Budi Gunadi Sadikin, dalam jumpa pers yang dilaksanakan di Jakarta, Rabu (16/9/2020). ANTARA/Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden/pri.

tirto.id - Pemerintah menerima sekitar 10 juta dosis vaksin Sinovac berbentuk bahan baku dari Tiongkok, Senin (12/7/2021). Selain itu pemerintah juga menerima kedatangan reagen dari Tiongkok.

"Hari ini, 12 Juli 2021, kita kembali kedatangan 10.000.280 dosis bahan baku vaksin Sinovac. Termasuk overfill atau ekstra 10 dan 1 RKN reagen," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam keterangan, Senin (12/7/2021).

Budi mengatakan, kedatangan sekitar 10 juta dosis vaksin berbentuk bahan baku menjadikan Indonesia telah menerima sekitar 115.500.280 dosis vaksin Sinovac berbentuk bahan baku. Dosis berbentuk bahan baku tersebut nanti akan diolah oleh Bio Farma sehingga Indonesia mempunyai 93 juta dosis vaksin.

"Dalam satu bulan ke depan, kita akan memiliki 93 juta dosis vaksin jadi Sinovac," kata Budi.

Budi mengatakan, upaya pengadaan kali ini sebagai bentuk ikhtiar pemerintah dalam percepatan dan perluasan program vaksinasi. Semua dilakukan untuk memenuhi agenda percepatan pembentukan kekebalan tubuh (herd Immunity) serta target vaksinasi 2 juta vaksin per hari pada Agustus mendatang. Ia pun berterima kasih kepada pihak yang membantu distribusi vaksin.

"Percepatan vaksinasi menjadi salah satu bagian dari upaya pemerintah untuk menanggulangi lonjakan kasus yang saat ini sedang terjadi," kata Budi.

Budi lantas mengatakan vaksinasi saja tidak cukup. Ia menilai penerapan protokol kesehatan dan pengetatan aktivitas masyarakat melalui kebijakan PPKM Darurat dan PPKM Mikro serta penguatan 3T juga harus dilakukan dalam penanganan pandemi. Ia pun mengajak masyarakat untuk mendukung dan menyukseskan program vaksinasi.

"Dengan melengkapi upaya penjagaan kita melalu vaksinasi, selain melalsanakan disiplin prokes, dan mematuhi kebijakan pemerintah seperti PPKM Darurat, akan membantu menurunkan laju penularan dengan cepat dan mengendalikan pandemi jauh lebih baik," kata Budi.

"Oleh karena itu, mari masyarakat bergotong royong dengan pemerintah untuk menyukseskan program vaksinasi. Vaksin yang terbaik adalah vaksin yang sudah tersedia. mari segerakan vaksinasi untuk percepatan mencapai kekebalan komunal," tutur Budi.

Baca juga artikel terkait VAKSINASI COVID-19 atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - News
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Restu Diantina Putri