Menuju konten utama

Menhub: Landas Pacu Bandara di Palu Rusak 400 Meter Akibat Gempa

Bandara Mutiara Sis Al Jufri di Palu Selatan hanya bisa didarati oleh pesawat jenis ATR.

Menhub: Landas Pacu Bandara di Palu Rusak 400 Meter Akibat Gempa
Sejumlah bangunan ambruk akibat gempa di Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (29/9). ANTARA FOTO/BNPB

tirto.id - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, landas pacu Bandara Mutiara Sis Al Jufri di Palu Selatan, Sulawesi Tengah mengalami kerusakan sepanjang 400 meter usai dihantam gempa di wilayah itu.

Menurut Budi, kerusakan ini juga membuat bandara tersebut tidak bisa didarati pesawat jenis Boeing 737 dan Airbus. Tetapi hanya bisa didarati pesawat jenis ATR.

"Panjang landas pacu normal adalah 2.400 meter dan yang rusak 400 meter sehingga untuk sementara belum bisa didarati pesawat komersial berbadan besar," kata Menhub di Ciwidey, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (29/9/2018).

Selain rusaknya landas pacu, menara pengatur lalu lintas udara (ATC) juga mengalami kerusakan sehingga sistem navigasi tak berfungsi. Untuk itu, kata Budi, saat ini bandara di Palu masih tutup dari penerbangan komersial.

Namun demikia, lanjut Menhub, bandara tersebut tetap bisa dioperasikan terbatas khusus pesawat Hercules untuk membawa bantuan dan perlengkapan teknis.

"Siang ini saya bersama Panglima TNI akan ke lokasi bencana untuk memantau langsung kerusakan yang dialami," kata Menhub Budi.

Budi mengatakan Kemenhub akan terus berupaya memperbaiki instalasi navigasi di Bandara Mutiara sehingga bisa dioperasikan kembali dalam waktu dekat ini.

Ia mengatakan, peralatan sistem navigasi sedang diangkut dari Makassar dan diupayakan bisa segera terpasang di bandara Palu. "Semoga sore ini sistem navigasi bisa berfungsi dan bandara bisa berfungsi lagi," kata Menhub.

Untuk diketahui, Bandara Mutiara Sis Al Jufri di Palu Selatan, Sulawesi Tengah ditutup akibat gempa bumi yang terjadi sekitar pukul 19.02 WITA. Penutupan bandara yang dilakukan berdasarkan Notam Nomor H0737/18 berlaku hingga estimasi Sabtu (29/9) pukul 19.20 WITA.

Baca juga artikel terkait GEMPA PALU DAN DONGGALA

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: antara
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto