Menuju konten utama

Menhan Ingin Galakkan Bela Negara Demi Jaga Pancasila

Menteri Ryamizard mengatakan, bela negara dapat berfungsi sebagai penangkal paham-paham yang tidak sejalan dengan Pancasila, untuk itu pemerintah ingin menggalakkan pendidikan bela negara yang dimulai sejak dini.

Menhan Ingin Galakkan Bela Negara Demi Jaga Pancasila
(Ilustrasi) Peserta pendidikan bela negara mencium bendera merah putih saat mengikuti kegiatan pendidikan bela negara di Yonif 700 Raider, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (24/4/2016). Antara foto/Abriawan Abhe.

tirto.id - Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu mengatakan, pemerintah ingin menggalakkan pendidikan bela negara, demi menjaga keutuhan Pancasila. Menurutnya, untuk menanamkan nilai tersebut, bela negara harus dimulai sejak dini seperti di bangku pendidikan dasar.

"Kita akan bekerjasama dengan kementerian lain untuk menanamkan nilai Pancasila sejak bangku sekolah dasar. Saya juga minta peloncoan di sekolah harus dihapus, dan diganti dengan bela negara," kata Ryamizard di Jakarta, Senin (6/6/2016).

Ia mengatakan, bela negara dapat berfungsi sebagai penangkal paham-paham yang tidak sejalan dengan Pancasila.

Lebih lanjut Menhan menjelaskan, pancasila sebagai ideologi bangsa, lahir dari kultur masyarakat Indonesia. "Pancasila adalah kultur kita, rahmat dari Allah," katanya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menetapkan tanggal 1 Juni sebagai hari libur nasional untuk memperingati Hari Lahir Pancasila. Keputusan tersebut disahkan oleh Presiden usai menyampaikan pidato pada peringatan Pidato Bung Karno.

Sementara itu, Presiden Republik Indonesia Ke-5 Megawati Soekarnoputri berterimakasih kepada pemerintahan Presiden Jokowi karena telah menjadikan 1 Juni sebagai Hari Lahirnya Pancasila.

"Atas nama keluarga besar Bung Karno, saya putri pertamanya, mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan pemerintah. Terima kasih kepada semua pihak yang sudah berjuang bersama-sama menjadikan 1 Juni sebagai hari lahir Pancasila terutama sekali kepada seluruh rakyat Indonesia," kata Megawati Soekarnoputri.

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu mengatakan, penetapan tanggal 1 Juni 1945 sebagai hari lahir Pancasila merupakan upaya untuk membangkitkan kesadaran nasional bangsa Indonesia.

Baca juga artikel terkait PANCASILA

Sumber: Antara
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto