tirto.id - Sexual Aftercare merupakan hal-hal yang dilakukan oleh pasangan setelah berhubungan seksual.
Dilansir dari laman Medical News Today, hal ini menjadi sangat penting karena ketika melakukan aktivitas intim berupa hubungan seksual, maka pasangan tersebut biasanya akan mengalami berbagai emosi.
Setelah melakukan hubungan seksual, beberapa orang berharap untuk bisa menghabiskan waktu dengan menunjukkan kepedulian satu sama lain. Hal ini akan menguatkan hubungan dan membantu kedua pihak untuk merasa aman dan nyaman.
Dilansir dari laman Health Shots, di tengah masyarakat yang menganggapp seks sebagai hal tabu, tentu hubungan seksual bisa menyebabkan perasaan malu dan bersalah. Menurut Dr. Jadeja, sexual aftercare bisa menurunkan dan mengatasi rasa malu dan bersalah usai berhubungan seksual dan membantu pasangan untuk merasa lebih senang.
Menurut laman The Gauntlet, sexual aftercare juga bisa dilakukan dalam bentuk perawatan diri seperti membersihkan diri, minum air, serta buang air kecil.
Sexual aftercare juga bisa dilakukan dalam berbagai bentuk, seperti berpelukan, mengobrol setelah berhubungan seksual, memijat satu sama lain, mandi bersama, dan lain sebagainya.
Contoh-contoh sexual aftercare
Berikut ini adalah tips yang bisa dilakukan untuk sexual aftercare.
1. Berpelukan
Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada 2019 oleh Lisa J. Van Raalte, pasangan yang menikah dan lebih sering berpelukan dilaporkan memiliki kepuasan yang lebih atau meningkat.
Oleh karena itu, berpelukan setelah berhubungan seksual dapat membantu orang untuk bisa merasa lebih dekat dengan pasangannya dan membuat mereka merasa aman dan tenang.
Terutama untuk hubungan seksual dengan jenis BDSM yang biasa memasukkan unsur penghinaan dan pelecehan dengan kesadaran, berpelukan setelah berhubungan seksual bisa membantu mengingatkan mereka bahwa mereka tetap saling peduli dan mencintai.
2. Berkomunikasi
Pada sebuah penelitian di tahun 2018, terdapat banyak laki-laki yang mengalami Postcoital Dysphoria (PCD). PCD merupakan kondisi di mana seseorang merasa sedih setelah berhubungan seksual.
Penelitian tersebut menemukan sebesar 41% laki-laki yang disurvei pernah mengalami PCD dan sebesar 3-4% laki-laki mengalaminya secara rutin.
Oleh karena itu, mengobrol dan berkomunikasi setelah berhubungan seksual dapat membantu pasangan memahami perasaan satu sama lain dan mencegah salah satunya mengalami PCD.
3. Mandi bersama
Menghabiskan waktu untuk mandi bersama pasangan setelah berhubungan seksual merupakan sebuah kegiatan yang intim. Selain itu, kebersihan setelah berhubungan seksual merupakan hal yang sangat penting untuk mencegah infeksi.
4. Bersantai
Kegiatan santai yang bisa dilakukan untuk rileks setelah berhubungan seksual bisa berupa tidur, menonton film atau TV, makan atau minum, bermain game bersama.
Penulis: Muhammad Iqbal Iskandar
Editor: Nur Hidayah Perwitasari