Menuju konten utama

Mengenal Apa Itu Metabolic Syndrome, Gejala, dan Penyebabnya

Sindrom metabolik adalah akumulasi dari berbagai gangguan kesehatan secara serentak yang meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, stroke.

Mengenal Apa Itu Metabolic Syndrome, Gejala, dan Penyebabnya
foto/shutterstock

tirto.id - Metabolic syndrome atau sindrom metabolik adalah akumulasi dari berbagai gangguan kesehatan yang terjadi serentak. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, stroke, serta masalah kesehatan lainnya yang berkaitan dengan penumpukan lemak di dinding arteri (aterosklerosis).

Gejala metabolic syndrome dapat dikenali lewat ciri-ciri fisik seperti ukuran lingkar pinggang yang membesar. Beberapa ahli percaya bahwa penyebab sindrom metabolik adalah gaya hidup dan usia lanjut. Namun, belakangan ditemukan sebanyak 11 persen kasus penderita sindrom metabolik berasal dari kalangan usia 20 - 29 tahun.

National Library of Medicine menerangkan, gangguan kesehatan tersebut meliputi kondisi:

  • gula darah tinggi (100 mg/dL atau lebih besar);
  • tekanan darah tinggi (tekanan darah sistolik 130 mmHg atau lebih tinggi dan/atau diastolik 85 mmHg atau lebih tinggi);
  • kelebihan lemak tubuh di sekitar pinggang (lebih dari 40 inci pada laki-laki dan 35 inci pada perempuan);
  • kelebihan kadar trigliserida dalam darah (meningkat 150 miligram per desiliter darah (mg/dL) atau lebih besar);
  • kadar kolesterol (high-density lipoprotein/HDL) tidak normal (kurang dari 40 mg/dL pada laki-laki atau kurang dari 50 mg/dL pada perempuan).

Adapun seseorang didiagnosis memiliki metabolic syndrome ketika ia mengalami tiga atau lebih dari kondisi gangguan kesehatan di atas. Artinya, jika seseorang mengalami hanya satu dari kondisi tersebut, bukan berarti ia memiliki metabolic syndrome. Namun, itu berarti terdapat risiko penyakit serius yang lebih besar.

Gejala Metabolic Syndrome

Sebagian besar gangguan yang terkait dengan metabolic syndrome tidak memiliki tanda atau gejala yang jelas. Namun menurut Mayo Clinic, setidaknya penderita sindrom metabolik dapat mengalami gejala sebagai berikut pada Metabolic Syndrome:

1. Ukuran lingkar pinggang yang besar.

2. Pada seseorang yang memiliki gula darah tinggi, kemungkinan akan muncul tanda dan gejala diabetes, seperti:

  • peningkatan rasa haus dan buang air kecil;
  • kelelahan;
  • penglihatan kabur.

Penyebab Metabolic Syndrome

Masih menurut Mayo Clinic, metabolic syndrome dapat disebabkan oleh berbagai hal berikut:

1. Kelebihan berat badan

Penumpukan lemak yang berlebihan di dalam badan atau obesitas dapat menyebabkan metabolic syndrome, berkaitan dengan aktivitas fisik yang minim.

2. Resistensi insulin

Umumnya, sistem pencernaan akan memecah makanan yang masuk ke dalam tubuh menjadi gula. Adapun insulin adalah hormon yang dibuat oleh pankreas untuk membantu gula memasuki sel tubuh yang digunakan sebagai bahan bakar.

Pada orang dengan resistensi insulin, sel tidak merespon insulin secara normal dan glukosa tidak dapat masuk ke dalam sel dengan mudah. Akibatnya, kadar gula darah meningkat bahkan ketika tubuh mengeluarkan lebih banyak insulin untuk mencoba menurunkan gula darah.

3. Usia dan penyakit tertentu

Selain kelebihan berat badan dan resistensi insulin, metabolic syndrome juga dapat muncul karena faktor risiko lainnya. Faktor-faktor berikut dipercaya dapat meningkatkan seseorang mengalami

  • faktor usia yang semakin menua;
  • kondisi diabetes, yakni seseorang berkemungkinan lebih besar terkena metabolic syndrome jika pernah menderita diabetes selama kehamilan (diabetes gestasional) atau jika memiliki riwayat keluarga dengan diabetes tipe 2;
  • menderita nonalcoholic fatty liver disease atau gangguan akumulasi lemak hati pada orang yang tidak minum alkohol atau sedikit meminum alkohol;
  • menderita polycystic ovary syndrome, yaitu gangguan hormonal yang menyebabkan pembesaran ovarium dengan kista kecil di tepi luar;
  • menderita sleep apnea atau gangguan tidur yang menyebabkan pernapasan seseorang terhenti secara berulang pada saat tidur.

Baca juga artikel terkait METABOLIC SYNDROME atau tulisan lainnya dari Syaima Sabine Fasawwa

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Syaima Sabine Fasawwa
Penulis: Syaima Sabine Fasawwa
Editor: Yonada Nancy