Menuju konten utama
Profil Tokoh

Mengenal Ali Nurdin Komedian Senior Guru Lawak Eko Patrio

Ali Nurdin meninggal dunia pada Kamis (30/12/2021). Ia adalah sosok komedian senior yang telah dianggap guru oleh Eko Patrio.

Mengenal Ali Nurdin Komedian Senior Guru Lawak Eko Patrio
Ilustrasi Duka Cita. foto/isotckphoto

tirto.id - Eko Patrio mengabarkan bahwa Ali Nurdin meninggal dunia pada Kamis (30/12/2021). Ali Nurdin adalah komedian senior yang eksis sejak dekade 1970-an. Diakui oleh Eko Patrio, Ali Nurdin adalah salah satu sosok guru yang mengajarkan lawak kepada dirinya saat merintis karier dulu.

“Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Kami sekeluarga turut berduka cita yang dalam atas wafatnya Seniman Pelawak Nasional H. ALI NURDIN (pada) Kamis, 30 Desember 2021,” tulis Eko Patrio melalui akun Instagram miliknya.

"Semoga Ali Nurdin dalam keadaan husnul khotimah, ditempatkan pada maqam mulia di sisi Allah SWT dan hidup dalam surga Allah SWT. Aamiin," imbuh anggota grup lawak Patrio yang sejak 2009 duduk sebagai anggota DPR-RI dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini.

"Keluarga yang ditinggalkan, Allah berikan kekuatan, kesabaran dan keluasan hati, serta keikhlasan dalam menerima suasana duka keluarga. Aamiin," imbuh Eko Patrio tanpa menyebutkan apa penyebab wafatnya Ali Nurdin.

Eko Patrio yang bernama asli Eko Hendro Purnomo sendiri merupakan salah satu komedian paling populer di tanah air sebelum terjun ke dunia politik. Pamornya melambung bersama bersama grup Patrio yang juga diawaki oleh Eddy Soepono alias Parto dan Muhammad Akri pada pertengahan dekade 1990-an.

Lantas, siapa sebenarnya Ali Nurdin yang oleh Eko Patrio telah dianggap sebagai guru melawaknya itu?

Profil Ali Nurdin Komedian Senior

Dalam unggahannya di Instagram, Eko Patrio menyebut bahwa Ali Nurdin adalah pendiri kelompok lawak bernama Doyok Group. Ali Nurdin memulai kariernya di kancah perlawakan tanah air pada dekade 1970-an.

Sebelum membentuk Doyok Group, Ali Nurdin sudah dikenal sebagai pelawak tunggal dengan konsep mirip stand-up comedy yang marak di Indonesia saat ini. Beberapa pelawak yang seangkatan dengan Ali Nurdin antara lain Komar (Empat Sekawan), Otong Lalo, Atet Zakaria, dan lainnya.

Dari pelawak tunggal, Ali Nurdin kemudian membentuk Doyok Group. Nama Doyok terinspirasi dari karakter kocak yang kerap muncul di surat kabar Pos Kota kala itu. Doyok adalah karakter tokoh lucu yang memiliki khas pada giginya. Karakter ini juga lekat dengan blangkon dan pakaian adat Jawa.

Karakter Doyok yang enerjik, lucu, kocak, sekaligus kritis dan sering melontarkan sindiran ini dihidupkan kembali melalui film komedi berjudul D.O.A.: Cari Jodoh yang dirilis pada 2018 lalu. Sosok Doyok diperankan oleh Fedi Nuril yang beradu peran dengan Otoy (Pandji Pragiwaksono) dan Ali Oncom (Dwi Sasono).

Nama Doyok juga digunakan oleh pelawak asal Sidoarjo yang kemudian eksis bersama Srimulat yakni Sudarmadji. Bahkan, Sudarmadji lantas justru lebih dikenal dengan nama Doyok dan kerap berpasangan dengan rekan sesama anggota Srimulat, yaitu Kadir, dalam pentas komedi maupun membintangi banyak film.

Ali Nurdin sendiri beberapa kali tampil bersama Doyok dan Kadir. Namun, seiring berjalannya waktu dan semakin banyak munculnya para komedian baru, pamor Ali Nurdin tidak segemerlap dulu lagi.

Baca juga artikel terkait BERITA DUKA atau tulisan lainnya dari Dede Mudopar

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Dede Mudopar
Editor: Iswara N Raditya