tirto.id - Melanjutkan debat calon presiden (capres) yang telah dilangsungkan pada tanggal 12 Desember, tiga calon wakil presiden (cawapres) Pemilu 2024, Gibran Rakabuming Raka, Mahfud MD, dan Mihaimin Iskandar, mengikuti debat yang digelar KPU pada Jumat, 22 Desember 2023, di Jakarta Convention Center, Jakarta.
Tema debat cawapres kedua adalah ekonomi (kerakyatan dan digital), kesejahteraan sosial, investasi, perdagangan, pajak (digital), keuangan, infrastruktur, serta pengelolaan APBN.
Ketiganya beradu argumen selama debat. Namun, bagaimana fakta dari data-data dan pernyataan yang mereka sampaikan?
Gibran Rakabuming Raka
Segmen 1
Penelusuran:
Secara keseluruhan, menurut Badan Pusat Statistik (BPS), angka kemiskinan pada tahun 2020-2023 mengalami tren penurunan. Pada Maret 2023, persentase penduduk miskin 9,36 persen, turun dari September 2022 yang kala itu mencapai 9,57 persen. Meski begitu, pada September 2019, persentase penduduk miskin sebesar 9,22 persen, yang artinya lebih rendah dari angka Maret 2023. Angka ini kemudian meningkat ke 9,78 persen pada Maret 2020.
Berdasarkan data BPS pula, tingkat pengangguran terbuka (TPT) sepanjang 2020-2023 mengalami tren penurunan. Pada Agustus 2023, tingkat TPT sebesar 5,32 persen, angka itu turun dibandingkan Agustus 2022 yang sebesar 5,86 persen. Meski begitu, TPT sempat naik dari 5,23% pada Agustus 2019, menjadi 7,07% di bulan Agustus 2020.
Segmen 5
Penelusuran:
Berdasarkan SGIE Report 2022 yang dirilis DinarStandard, Indonesia menempati posisi keempat dunia dalam hal pengembangan ekosistem ekonomi syariah yang kuat dan sehat. Peringkat 1 ditempati oleh Malaysia, disusul Saudi Arabia dan Uni Emirat Arab. Masih dari laporan yang sama, produk makanan halal Indonesia bertengger di peringkat dua dunia.
Mahfud MD
Segmen 1
Berdasarkan data World Bank, sejak tahun 1998 hingga sekarang, pertumbuhan ekonomi Indonesia tertinggi terjadi pada tahun 2007 sebesar 6,3 persen. Sementara, terakhir kali pertumbuhan ekonomi Indonesia di atas 7 persen terjadi pada tahun 1996, angkanya menembus 7,8 persen.
Segmen 2
Kisah seorang guru honorer bernama Afifah Muflihati (27) di Semarang yang terjerat pinjol hingga membengkak menjadi Rp 206,3 juta pernah diberitakan di media massa pada Juni 2021 lalu, termasuk Kompas.com dan Detik. Utang awal yang ia terima adalah sebesar Rp3,7 juta, lebih sedikit dari yang dijanjikan, sebesar Rp 5 juta. Ia diteror oleh pihak pinjol, dan karena merasa ketakutan, Afifah akhirnya kembali meminjam uang lewat aplikasi pinjol lain untuk menutup utangnya. Jaringan pinjol itu terus berlanjut hingga lebih dari 20 pinjol.
Segmen 2
Penelusuran:
Otorita Ibu Kota Nusantara mencatat, total realisasi komitmen permintaan investasi dalam tiga rangkaian peletakan batu pertama (groundbreaking) mencapai Rp41,4 triliun. Investasi pada groundbreaking tahap 1 (21-22 September 2023) sebesar Rp23 triliun, terdiri dari 10 perusahaan yang mencakup Agung Sedayu, Salim Group, Sinar Mas, Djarum, BCA Group, dll. Dalam groundbreaking tahap 2 (1-2 November 2023) nilainya Rp13,1 triliun, melibatkan Mayapada Hospital, Pakuwon Group, JIS, Hermina, hingga PLN. Sementara groundbreaking 3 (20 Desember 2023), berfokus pada sejumlah bangunan pemerintahan.
Segmen 5
Penelusuran
Berdasarkan catatan Sekretariat Kabinet Indonesia, hasil dari tax amnesty jilid 1, yang berakhir pada 31 Maret 2017, penerimaan mencapai Rp130 triliun, kemudian deklarasi harta sebesar Rp4.813,4 triliun, dan repatriasi sebesar Rp46 triliun.
Muhaimin Iskandar
Segmen 1
Penelusuran
Menurut data BPS, jumlah pengangguran pada Agustus 2023 mencapai 7,86 juta orang, turun dari periode yang sama pada tahun sebelumnya, yakni 8,42 juta orang. Pada Agustus 2023, penduduk yang bekerja pada kegiatan informal sebanyak 82,67 juta orang, sedangkan yang bekerja di kegiatan formal sebanyak 57,18 juta orang.
Penelusuran
Laporan Oxfam tahun 2017 berjudul “Towards a More Equal Indonesia" menyebut Indonesia merupakan negara keenam dengan tingkat ketimpangan tertinggi di dunia pada 2016. Disebutkan, empat orang terkaya di Indonesia memiliki kekayaan lebih dari jumlah total 100 juta orang termiskin. Adapun kekayaan empat orang terkaya di Indonesia menyentuh 25 miliar dolar AS atau Rp386,21 triliun. Sementara itu, total kekayaan 100 juta penduduk miskin di Indonesia sebesar 24 miliar dolar AS atau sekitar Rp370,48 triliun.
Editor: Shanies Tri Pinasthi & Farida Susanty